JAKARTA, investor.id –- Memasuki pergantian tahun, tren belanja masyarakat akan ikut berubah, seiring dengan perkembangan situasi ekonomi, sosial, serta teknologi di era baru. Maka dari itu, bisnis di industri mana pun harus siap menghadapi perubahan tersebut dengan cepat beradaptasi.
Untuk membantu proses adaptasi tersebut, Binus Business School mendukung kerja sama antara Marketing Enthusiast Community (MEC) dan platform konten audio streaming lokal Noice mengadakan acara talk show bertajuk “Future Focus: Unveiling 2024 Marketing Trends” secara hybrid, belum lama ini.
Ada beberapa hal yang mendasari urgensi diadakannya acara “Future Focus: Unveiling 2024 Marketing Trends”. Pertama, penurunan tren belanja di layanan e-commerce semakin mencolok, jika dibandingkan dengan puncak masa pandemi. Pada akhirnya, tingkat pertumbuhan bisnis yang terus menurun membuat banyak startup bidang teknologi di Tanah Air memutus hubungan kerja dengan banyak pegawai mereka.
Advertisement
“Kalau dibandingkan dengan tahun 2022 yang growth 32%, tahun 2023 pertumbuhannya hanya 15-20%. Alasannya sangat multifaktor, mulai dari persaingan pasar yang makin ketat sampai situasi ekososial sekarang,” tutur founder dari MEC Glenn Karela dalam siaran pers, Rabu (30/01/2024).
Selain banyaknya pemain di bidang e-commerce dan teknologi, Gleen menyatakan, kemungkinan resesi ekonomi global tahun 2024 dan terhambatnya distribusi pasokan bahan baku akibat konflik Rusia-Ukraina berkontribusi pada tingginya harga produksi. Akibatnya, harga produk pun semakin mahal, dan konsumen semakin enggan berbelanja.
Sementara itu, mempersiapkan para marketer muda menghadapi dinamika tren pasar yang cepat berubah pada tahun 2024, Noice dan MEC menghadirkan empat orang narasumber ahli untuk membagikan ilmu serta pengalaman mereka. Keempat narasumber tersebut adalah Hendra Yuniarto (CMO KFC), Ignatius Untung (CMO Allo Fresh), Veronica Utami (COO Halodoc dan mantan marketing director Google SEA dan YouTube APAC), serta Rusdy Sumantri (Direktur NielsenIQ).
Peserta yang menghadiri lokasi acara secara langsung maupun mengikuti alur acara dengan live streaming melalui Noice dapat mengikuti dua sesi. Pada sesi pertama, Rusdy Sumantri akan membagikan ringkasan tren pemasaran tahun 2023 dan data perkiraan tren pemasaran di tahun 2024 untuk industri F&B, FMCG, kesehatan, hiburan, dan e-commerce.
“Saya harap data-data yang dikumpulkan melalui kerja keras semua orang di NielsenIQ bisa berguna untuk para marketer yang hadir,” kata Rusdy.
Berikutnya, peserta acara bisa menghadiri diskusi panel bersama Hendra Yuniarto, Ignatius Untung, dan Veronica Utami untuk mengetahui rahasia di balik kesuksesan strategi pemasaran bisnis mereka masing-masing, terutama bagaimana mereka menyikapi masalah yang melingkupi industri terkait dengan strategi komunikasi publik.
Untuk mensukseskan acara “Future Focus: Unveiling 2024 Marketing Trends”, Binus Business School memberikan dukungan kepada MEC dan Noice. Dalam rangka menjaring lebih banyak peserta di lokasi talk show secara langsung maupun melalui live streaming, Binus Business School mempromosikan kesempatan menghadiri acara ini kepada semua sivitas akademikanya, terutama, untuk para mahasiswa.
Editor: Harso Kurniawan (harso@investor.co.id)
Saksikan tayangan informasi serta analisis ekonomi, keuangan, dan pasar modal di IDTV
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+oCMJPFzpWeg0OGZl, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
"tren" - Google Berita
January 30, 2024 at 11:06PM
https://ift.tt/hedZaFW
Tren Belanja Berubah, Laju E-commerce Melambat - Investor.ID
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/cgM5khe
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tren Belanja Berubah, Laju E-commerce Melambat - Investor.ID"
Posting Komentar