Lembaga survei Political Statistics (Polstat) menyebut ada tren penurunan tingkat kepuasan publik atau approval rating ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dari semula 76,9 persen di Desember 2023 lalu, sekarang turun menjadi 64,1 persen.
Survei terbaru dilaksanakan pada 4-7 Februari 2024 di 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Adapun jumlah responden mencapai 1.200 orang dengan margin of error +2,83 persen.
Hasil survei mencatat kali ini tingkat kepuasan terhadap Jokowi mencapai 64,1 persen. Hanya 30,9 persen responden yang mengaku 'tidak dan kurang puas' terhadap
kinerja Jokowi. Sementara, 5 persen sisanya tidak memberikan jawaban alias tidak tahu.
Hasil survei ini turun cukup signifikan jika dibandingkan dengan survei pada Desember 2023. Kala itu, tingkat kepuasan publik kepada Jokowi mencapai 76,9 persen.
"Kendati, approval rating Presiden Jokowi masih cukup tinggi (di atas 60 persen), namun tren penurunan itu tetap perlu dicermati," kata Peneliti Polstat Indonesia Apna Permana dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kamis (8/2).
Berdasarkan analisis Polstat, serangan beruntun baik dari kubu Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo dan juga kritik dari berbagai kampus akhir-akhir ini terhadap kinerja Jokowi, sedikit banyak mulai menggerus kepercayaan publik terhadap presiden RI ke-7 itu.
"Apalagi serangan dan kritik itu datang bergelombang dalam beberapa minggu terakhir," kata Apna.
Lebih lanjut, Polstat pun melakukan survei apakah publik setuju dengan wacana pemakzulan Jokowi. Hasil survei menunjukan 55,8 persen responden menyatakan kurang setuju.
Tercatat, hanya 20,9 persen responden yang mengaku setuju terhadap wacana menggulingkan Jokowi secara konstitusional tersebut. Sementara, sebanyak 23,3 persen responden tidak memberikan jawaban terhadap pertanyaan Prostat itu.
Di sisi lain, dibandingkan hasil survei pada Desember 2023, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap isu kecurangan dalam Pemilu 2024 meningkat.
Pada survei Desember 2023, hanya 24,6 persen responden yang mempercayai isu kecurangan dalam pemilu 2024. Namun, dalam survei kali ini sebanyak 38,2 persen responden mengaku percaya pada isu Pemilu curang.
"Menurut analisis Polstat, meningkatnya kepercayaan publik terhadap isu kecurangan dalam Pemilu 2024 lebih banyak disebabkan oleh propaganda dari kubu paslon tertentu yang sudah merasa pesimis menghadapi hasil Pemilu 2024," kata Apna.
Survei ini berbeda dengan hasil survei lain yakni Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Hasil survei yang dirilis Januari lalu, tingkat kepuasan publik pada Jokowi sebesar 80,8%.
Survei digelar pada 16-26 Januari 2024.
Metode penentuan sampel yakni multi stage random sampling, didapatkan 1.200 responden. Teknik pengumpulan data yakni wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Dalam survei ini margin of error +-2,9%.
(mrh/sur)"tren" - Google Berita
February 08, 2024 at 06:05PM
https://ift.tt/0CrLxNX
Polstat: Ada Tren Penurunan Kepuasan Publik ke Jokowi, Sekarang 64,1% - CNN Indonesia
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/rmqPVEz
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polstat: Ada Tren Penurunan Kepuasan Publik ke Jokowi, Sekarang 64,1% - CNN Indonesia"
Posting Komentar