KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menjual tiket kereta api (KA) untuk periode angkutan Lebaran 2024 mulai tanggal 15 Februari 2024 atau H-45 untuk keberangkatan 31 Maret 2024 atau H-10 Lebaran.
Vice President (VP) Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, calon penumpang dapat melakukan pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya.
Kendati demikian perlu diketahui, saat ini KAI telah menerapkan sistem waiting room atau antrean untuk pembelian tiket kereta api jarak jauh.
Lantas, apa itu waiting room dalam pemesanan di Access by KAI dan website booking.kai.id?
Baca juga: KAI: Tiket Kereta Lebaran Bisa Dibeli 45 Hari Sebelum Keberangkatan
Penjelasan KAI
Joni mengungkapkan, sistem waiting room atau antrean online saat pemesanan tiket melalui Access by KAI dan website booking.kai.id tersebut sebenarnya sudah mulai diberlakukan sejak 1 Februari 2024.
Ia mengatakan, tak hanya untuk pembelian tiket di masa mudik Lebaran 2024, sistem waiting room juga berlaku ketika terjadi lonjakan pemesanan tiket seperti di peak season atau musim liburan.
"Sistem antrean ini diberlakukan pada aplikasi Access by KAI dan web kai.id dengan tujuan agar calon penumpang mendapatkan kepastian layanan, khususnya pada saat-saat peak season seperti musim Lebaran atau Natal dan tahun baru," ujarnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (17/2/2024).
Ia menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan dengan memanfaatkan teknologi terkini dan menjaga tingkat keamanan data serta informasi.
Baca juga: Jadwal Lengkap Pembelian Tiket Kereta Api Lebaran 2024, Mulai 15 Februari-7 Maret 2024
Cara kerja fitur waiting room
Dikutip dari laman resmi media sosial X (Twitter) @KAI121 pada Jumat (16/2/2024), waiting room adalah fitur yang dibuat untuk mengantisipasi pesanan tiket pada saat trafik sedang tinggi.
"Saat trafik pemesanan tiket sedang tinggi, pelanggan yang melakukan pemesanan tiket KA pada aplikasi Access by KAI dan website booking.kai.id akan dimasukkan ke dalam waiting room dan mengantre, sebelum nantinya bisa mengakses sistem pemesanan tiket," tulis KAI.
Fitur waiting room nantinya akan mengatur aliran pemesanan tiket menjadi lebih terorganisir, membantu memastikan website dan aplikasi tetap stabil, serta pengguna dapat memesan tiket dengan lebih adil dan teratur.
Sementara itu, untuk durasi waktu tunggu antreannya bervariasi dan tergantung pada jumlah pengguna yang sedang online.
Selain itu, perlu diketahui bahwa fitur waiting room ini hanya akan muncul ketika trafik pemesanan tiket KA sedang tinggi atau pada periode sibuk, termasuk pada masa pemesanan tiket kereta angkutan Lebaran 2024, yakni pada 15 Februari hingga 7 Maret 2024.
Lamanya waktu saat berada di waiting room ditentukan oleh sistem secara otomatis, yakni berdasarkan urutan akses di aplikasi atau pun di website.
"Semua pengguna yang mengakses sistem pemesanan tiket kereta pada saat yang sama akan mendapatkan posisi antrean secara berurutan," tambahnya.
Baca juga: Tiket Kereta Api Lebaran 2024 Sudah Bisa Dibeli, KAI Terapkan Sistem Antrean
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel."tren" - Google Berita
February 17, 2024 at 08:00PM
https://ift.tt/xNWV7bH
KAI Terapkan Sistem "Waiting Room" Pemesanan Tiket di Website dan Access by KAI, Apa Itu? - Kompas.com - KOMPAS.com
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/xwjc96b
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "KAI Terapkan Sistem "Waiting Room" Pemesanan Tiket di Website dan Access by KAI, Apa Itu? - Kompas.com - KOMPAS.com"
Posting Komentar