NUSADAILY.COM – JAKARTA – Sejumlah warga di Australia mulai menyukai melakukan perjalanan (roadtrip) dengan menggunakan mobil van. Tak hanya untuk roadtrip, mobil yang mereka kendarai juga menjadi tempat tinggal mereka selama pandemi.
BACA JUGA : Ctrip Perkirakan 600 Juta Perjalanan Wisata Liburan Hari Nasional – Nusadaily.com
Stand-up comedian Matt Watson merupakan salah satunya. Ketika dia tiba di Australia dari Kanada untuk perjalanan dan tur, malah membuatnya “terjebak” di Aussie karena berbagai kebijakan perjalanan di kala pandemi.
“Tujuan saya datang ke Australia adalah untuk melakukan tur di mana-mana, tetapi saat ini, basis saya adalah Melbourne,” canda Watson, dikutip dari ABC.
Watson adalah bagian dari komunitas “van life” yang sedang berkembang di Negeri Kanguru. Komunitas ini merupakan sebuah gerakan sosial para pelancong, yang mengabaikan ketergantungan mereka pada rumah dan hotel untuk kehidupan di jalan.
BACA JUGA : Mengunjungi Surga Bawah Laut di Pulau Menjangan – Noktahmerah.com
Berakar pada tahun 1960-an, gaya hidup yang pernah diserahkan kepada kaum hippies dan gelandangan kini menjadi industri tersendiri, terdiri dari mereka yang memang ingin tinggal di van, maupun bagi pelancong yang hanya mencari cara baru untuk berlibur.
Salah satu pendiri Vanlife Diaries, Jonny Dustow, mengatakan hal ini dipengaruhi pandemi yang tiba-tiba mengubah gaya hidup masyarakat. Selain adanya dorongan yang meningkat untuk berlibur di rumah, ada minat baru pada “kehidupan van”.
“Karena Anda tidak bisa bepergian ke luar negeri, kami melihat semakin banyak orang menghiasi kendaraan mereka dengan setidaknya tempat tidur untuk berkemah,” kata Dustow.
BACA JUGA : Libur Nataru, Begini Syarat Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh – Imperiumdaily.com
Ahli listrik dan pembuat kabinet Cam Johnson, yang menjalankan bisnis kecil yang mengonversi van. Mengatakan dia telah dibanjiri pekerjaan selama beberapa minggu terakhir.
“Saya pikir semua orang memiliki ide yang sama. Mereka memiliki simpanan uang untuk pergi ke luar negeri dan karena itu bukan lagi pilihan, mereka menggunakan uang itu untuk membuat van,” kata Johnson.
Banyak Van Sudah Dipesan Hingga Februari Tahun Depan
“Ini adalah waktu yang sangat sibuk (bagi saya). Jumlah orang yang mampir baru saja dua kali lipat dan banyak van sebenarnya sudah dipesan hingga Februari tahun depan,” ujarnya menambahkan.
Di Australia, jutaan penduduk Sydney diminta untuk membatasi mobilitas mereka selama liburan Natal. Perkumpulan pun dibatasi hingga 10 pengunjung di dalam ruangan.
Kota terpadat di Australia hampir terisolasi dari bagian lain negara dengan penutupan perbatasan negara bagian atau karantina wajib selama 14 hari untuk kedatangan di Sydney.
“Tolong batasi mobilitas Anda,” kata Perdana Menteri negara bagian New South Wales (NSW) Gladys Berejiklian kepada wartawan di Sydney, Kamis (24/12).
“Terlepas dari pertemuan keluarga dekat yang kami izinkan selama liburan Natal. Kami tidak ingin orang-orang berpindah-pindah kecuali Anda benar-benar harus melakukannya,” tegasnya.(ros)
"tren" - Google Berita
December 27, 2020 at 12:01AM
https://ift.tt/2WLnahB
Tinggal dan “roadtrip” Dengan Van Mulai Jadi Tren di Australia - Nusadaily
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tinggal dan “roadtrip” Dengan Van Mulai Jadi Tren di Australia - Nusadaily"
Posting Komentar