JAKARTA, KOMPAS.com - Studi terus dilakukan untuk mengetahui apa yang dialami oleh mereka yang terinfeksi virus corona.
Salah satunya studi mengenai gejala pada pasien Covid-19. Studi terbaru menemukan bahwa anosmia atau kehilangan penciuman menjadi gejala paling umum pada mereka yang terinfeksi.
Beda anosmia pada pasien Covid-19 dan karena pilek menjadi salah satu berita yang banyak dibaca pada laman Tren sepanjang Rabu (2/12/2020) hingga Kamis (3/12/2020) pagi.
Berita lainnya seputar jadwal libur akhir tahun 2020 dan berbagai perkembangan seputar virus corona.
Selengkapnya, simak dalam sejumlah berita populer berikut ini:
1. Beda anosmia karena Covid-19 dan pilek
Hal tersebut membuat hidung mampet dan tak bisa menghirup udara. Kondisi saraf dalam hidung inilah yang membedakan hilangnya indra penciuman akibat virus corona dan pilek.
Seorang pasien Covid-19 akan mengalami kehilangan indra penciuman, tetapi masih bisa menghirup udara dengan normal.
Sementara, kehilangan indra penciuman yang dialami oleh penderita pilek atau influenza biasanya disertai dengan gangguan dalam menghirup udara.
Baca penjelasan lebih lengkap dari dokter pada artikel ini:
Ini Bedanya Kehilangan Penciuman karena Virus Corona dan Pilek
2. Jadwal terbaru libur akhir tahun 2020
Sebelumnya, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Nomor 440/2020, 03/2020, 03/2020 tanggal 28-30 Desember tersebut ditetapkan sebagai pengganti cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
Libur Natal dan Tahun Baru tetap ada, ditambah dengan satu hari pengganti cuti bersama Hari Raya Idul Fitri. Libur Natal berlangsung pada 24-27 Desember.
Sementara, 31 Desember adalah cuti bersama sebagai pengganti Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
Bagaimana rincian libur akhir tahun 2020 setelah ada pemangkasan jumlah hari libur? Baca selengkapnya pada berita ini:
Simak, Berikut Jadwal Terbaru Libur Akhir Tahun 2020
3. Penelitian soal golongan darah O lebih kebal Covid-19
Menurut sejumlah penelitian, mereka yang memiliki golongan darah O lebih kebal terhadap Covid-19.
Ada sejumlah penelitian soal ini di beberapa negara. Setidaknya, ada 4 penelitian yang fokus melihat golongan darah dan risiko terhadap Covid-19.
Bagaimana hasil beberapa penelitian itu? Simak selengkapnya di sini:
4 Penelitian Golongan Darah O Lebih Kebal Covid-19
4. Cara bikin Spotify Wrapped 2020
Layanan musik streaming Spotify menghadirkan fitur spesial, yakni Spotify Wrapped 2020 atau Kilas Balik 2020.
Fitur ini menampilkan lagu, album, artis, dan podcast yang paling sering didengarkan oleh pengguna sepanjang 2020.
Apa itu Spotify Wrapped dan bagaimana membuatnya? Simak dalam berita berikut ini:
Cara Bikin Spotify Wrapped 2020 dan Share ke Media Sosial
5. Zona merah Covid-19 bertambah
Peta risiko Covid-19 di laman covid19.go.id diperbarui Selasa (1/12/2020).
Salah satu yang terlihat adalah peningkatan jumlah zona merah. Menurut data per 15 November 2020, terdapat 28 zona merah.
Sementara itu, data per 29 November 2020 yang diperbarui Selasa (1/12/2020), terdapat 50 zona merah.
Daerah mana saja yang berstatus zona merah dan mengapa jumlahnya semakin bertambah?
Baca selengkapnya di sini:
Zona Merah Covid-19: Naik Hampir 2 Kali Lipat, Jateng Terbanyak
"tren" - Google Berita
December 03, 2020 at 05:27AM
https://ift.tt/3oi9oyt
[POPULER TREN] Beda Anosmia karena Covid-19 dan Pilek | Jadwal Terbaru Libur Akhir Tahun - Kompas.com - KOMPAS.com
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
BalasHapushanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^