“Tren teknologi disruptif, yang diperkirakan akan terjadi mulai tahun 2021 dan seterusnya, mencerminkan dampak pandemi COVID-19 pada percepatan transformasi digital yang terjadi di masyarakat. Kami yakin ada lima tren utama teknologi disruptif,” ujar CEO NTT Indonesia Hendra Lesmana.
Lima tren utama teknologi disruptif ini disebut NTT menjanjikan bantuan bagi bisnis untuk mewujudkan keselamatan dan keamanan, serta mendukung pertumbuhan berkelanjutan, dan mengurangi beban pada lingkungan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tren pertama yaitu All-Photonics Networks (APN) akan memperkuat komunikasi global dan mengaktifkan transmisi informasi end-to-end antara terminal dan server. Hal ini akan memungkinkan penggunanya melakukan operasional dalam lingkungan komunikasi berkelanjutan secara intensif dengan menggunakan daya sangat rendah.
Sementara itu, tren kedua yaitu bahwa teknologi Cognitive Foundation (CF) akan menghubungkan dan mengontrol segalanya. Pengelolaan terpusat dan alokasi sumber daya TIK cerdas akan memungkinkan integrasi berbagai informasi sensor, seperti suara, video atau, untuk mendukung inisiatif Internet of Things (IoT).
Tren ketiga yaitu Digital twin computing (DTC), memungkinkan analisis prediksi dengan mengintegrasikan dunia nyata dan virtual. DTC berkemampuan menguji lingkungan berbeda dengan menyalin, menggabungkan, dan menukar berbagai digital twins dari benda dan orang secara bebas.
Informasi tersebut kemudian akan diintegrasikan ke dalam aplikasi seperti sistem prediksi kemacetan lalu-lintas dan dapat menghasilkan prediksi akurat di bidang pengendalian penyakit. Dan tren keempat yaitu evolusi pengembangan masyarakat dan otomatisasi proses robotik akan membentuk kembali bisnis.
Evolusi ini terkait dengan pembangunan platform berkode rendah atau tanpa kode, memungkinkan siapa saja untuk membuat aplikasi bisnis dengan menggunakan data perusahaan, sehingga menjadi pembeda signifikan bagi bisnis.
Pendekatan pengembangan masyarakat juga memanfaatkan otomatisasi proses robotik untuk mengotomatiskan proses bisnis tertentu. Dengan demikian, hal ini akan memungkinkan karyawan menghabiskan waktu untuk pekerjaan bernilai lebih tinggi.
Dan tren kelima adalah komputasi kuantum dan edge yang akan mengantarkan masyarakat pada era baru komputasi. Dengan teknologi ini, NTT memprediksi bahwa akan ada lebih banyak pekerjaan komputasi yang dapat dilakukan secara lokal di edge, alih-alih di pusat cloud dengan potensi penundaan lebih besar.
Dengan teknologi ini, sistem komputer pada visualisasi mobil akan mampu memproses dan mengenali gambar secara langsung, alih-alih harus mengirimkan informasi tersebut ke cloud terlebih dulu untuk melakukan verifikasi.
(MMI)
"tren" - Google Berita
December 02, 2020 at 12:17PM
https://ift.tt/36tTR8F
5 Prediksi Tren Teknologi Menurut NTT - Medcom.Id
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "5 Prediksi Tren Teknologi Menurut NTT - Medcom.Id"
Posting Komentar