Search

[POPULER TREN] Jangan Menyakiti Binatang | Efek Samping Vaksin Booster - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Sejumlah binatang ternyata bisa menyimpan dendam. Karena itu disarankan tidak untuk menyakitinya.

Berita perihal binatang yang bisa menyimpan dendam apabila disakiti menjadi yang terpopuler di laman Tren.

Selain itu, berita lainnya yang banyak mendapat perhatian pembaca yaitu soal efek samping vaksin booster, peningkatan kasus Covid-19, dan puncak musim hujan.

Selengkapnya, berikut ini berita Populer Tren sepanjang Minggu (23/1/2022) hingga Senin (24/1/2022).

1. Jangan disakiti, binatang bisa menyimpan dendam

Beberapa ilmuwan meyakini bahwa binatang juga bisa menyimpan emosi negatif seperti kemarahan dan dendam.

Bahkan burung gagak bisa menceritakan dendamnya ini kepada populasi di habitatnya.

Selain burung gagak, ada pula beberapa jenis binatang lain yang juga bisa menyimpan sakit hati dan dendam.

Selain gagak, ada juga harimau, anjing hingga gurita.

Penjelasan selengkapnya bisa disimak di sini:

Jangan Disakiti, Binatang-binatang Ini Bisa Menyimpan Dendam

Foto: Kadis Kesehatan dr Ronald Saragih memonitor vaksin booster yang diikuti tenaga pendidik di RSUD Djasamen Kota Pematangsiantar. | Dok: Dinkes PematangsiantarKOMPAS.COM/TEGUH PRIBADI Foto: Kadis Kesehatan dr Ronald Saragih memonitor vaksin booster yang diikuti tenaga pendidik di RSUD Djasamen Kota Pematangsiantar. | Dok: Dinkes Pematangsiantar

Vaksinasi booster dimulai 12 Januari 2022 menggunakan vaksin Coronavac PT Bio Farma, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax.

Sejumah vaksin tersebut memiliki efek samping yang penting untuk diketahui. Seperti Pfizer yang memiliki efek nyeri di tempat suntikan, nyeri otot, demam, dan nyeri sendi.

Sementara AstraZeneca memiliki efek samping tak enak badan, merasa lelah, menggigil atau demam, sakit kepala, mual, dan nyeri sendi.

Soal efek samping vaksin booster bisa disimak di sini:

Efek Samping Vaksin Booster: Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna

3. Kasus Covid-19 Indonesia naik

Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikkan sejak awal Januari 2022.

Laporan kasus yang biasanya di kisaran ratusan, kini mulai menembus angka 3.000 kasus dalam sehari.

Apabila kasus Covid-19 melonjak, apakah PPKM akan diperketat?

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah tetap memberlakukan pembatasan seperti yang selama ini berjalan.

“PPKM leveling yang dipakai tetap seperti selama ini,” ujar Wiku saat dihubungi Kompas.com, Minggu (23/1/2022).

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Naik, Akankah PPKM Kembali Diperketat?

4. Kapan puncak dan akhir musim hujan?

Ilustrasi hujan lebat, cek prakiraan cuaca di Yogyakarta hari ini menurut BMKG.SHUTTERSTOCK/CHOKCHAI POOMICHAIYA Ilustrasi hujan lebat, cek prakiraan cuaca di Yogyakarta hari ini menurut BMKG.

Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Supari mengatakan, puncak musim hujan di 244 dari 342 zona musim (ZOM) di Indonesia akan berlangsung pada dua bulan pertama 2022, yaitu Januari dan Februari.

Artinya, sebagian besar wilayah Indonesia saat ini sedang mengalami puncak musim hujan.

"Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, puncaknya Januari-Februari, jadi masih sangat mungkin ada hujan-hujan lebat," kata Supari, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Sementara itu, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG A Fachri Radjab memperkirakan, musim hujan kali ini akan berakhir pada April 2022.

Berita lengkapnya bisa dibaca di sini: 

Prediksi BMKG soal Kapan Puncak dan Akhir Musim Hujan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)



"tren" - Google Berita
January 24, 2022 at 05:30AM
https://ift.tt/3Iw3TGB

[POPULER TREN] Jangan Menyakiti Binatang | Efek Samping Vaksin Booster - Kompas.com - KOMPAS.com
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "[POPULER TREN] Jangan Menyakiti Binatang | Efek Samping Vaksin Booster - Kompas.com - KOMPAS.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.