"Green urban living yang cocok untuk kehidupan keluarga yang aktif dan dinamis, yaitu memadukan gaya hidup kota yang praktis dan modern beserta berbagai fasilitas penunjang dengan kehijauan alam yang indah dan bebas polusi. Desain tata ruang Greenland Kemang Bogor memadukan sirkulasi yang praktis dan efisien," kata Bagus Mulia Irawan, presiden direktur pengembang RelifeAsia dalam keterangannya pada Rabu.
Dalam salah satu proyeknya, RealifeAsia yakni Greenland Kemang Bogor, menerapkan tren hunian hijau, green urban living, dengan menghadirkan sejumlah fitur dalam bangunan rumah seperti adanya large opening untuk pencahayaan yang cukup sehingga udara jadi lebih sehat dan meminimalisir penggunaan lampu disiang hari.
"Kita juga pakai cross ventilation agar udaya bersirkulasi dengan baik. Ada juga water retention, sebagai salah satu usaha untuk zero runoff dengan pembuatan sumur resapan di setiap rumah dan pond di lingkungan. Pengurangan penggunaan air lewat water usage reduction, pembuatan underground water tank setiap unit untuk maksimalisasi penggunaan air," katanya.
Perumahan juga menyediakan ruang terbuka hijau dan penggunaan paving di jalanan untuk meningkatkan resapan air.
"Selain itu juga ada saran olahraga," katanya.
Greenland Kemang Bogor adalah kompleks perumahan seluas 20 hektare berlokasi di Kemang, Bogor, Jawa Barat.
"Saat ini site plan proyeknya telah mencapai 15 hektare. Total rumah yang akan dibangun dalam proyek ini sebanyak 1.300 unit rumah yang semuanya dibuat dua lantai untuk memaksimalkan lahan yang harganya juga cukup tinggi di wilayah ini," ujarnya.
Pada proyek Greenland Kemang Bogor, RelifeAsia menawarkan empat tipe rumah dua lantai, yaitu 48/60, 60/65, 72/78, dan 92/98 dengan harga mulai dari Rp450 juta. Menyusul Marketing Gallery dan rumah contoh yang sudah jadi, RelifeAsia akan membangun Greenland Kemang Bogor ‘Cluster Regia’ sebagai cluster pertama yang akan dibangun sebanyak 200 unit.
Baca juga: Hindari plastik, lima jenis wadah makanan berkelanjutan solusinya
Baca juga: Tiga gaya hidup berkelanjutan yang bisa diterapkan masyarakat kota
Baca juga: Membudayakan gaya hidup berkelanjutan bebas sampah
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2021
"tren" - Google Berita
July 14, 2021 at 12:06PM
https://ift.tt/3r8hKLE
Tren hunian "hijau" diminati selama pandemi - ANTARA
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tren hunian "hijau" diminati selama pandemi - ANTARA"
Posting Komentar