REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren investasi syariah bertema sustainability atau berkelanjutan terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Termasuk dalam produk reksadana berdenominasi mata uang asing, seperti dolar AS.
Head of Mutual Fund Distribution PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM), Eri Kusnadi menyampaikan perkembangan investasi syariah berdenominasi mata uang asing dalam 3-5 tahun terakhir terus tumbuh. Namun demikian, pilihan produk yang ada di pasar masih belum cukup beragam.
"Perkembangannya memang menarik ya, dan masih dibutuhkan banyak variasi," katanya dalam Virtual Press Launch Batavia Global ESG Sharia Equity USD, Rabu (15/1).
Permintaan dari pasar cukup tinggi mengikuti tren yang sudah mulai di pasar global. Di Indonesia sendiri masih butuh banyak strategi dan pilihan tema produk investasi syariah agar bisa memenuhi kebutuhan yang lebih beragam.
Ia menilai masih banyak peluang dan ruang untuk pengembangan produk investasi syariah yang berdenominasi mata uang asing. Di BPAM sendiri, saat ini akan segera meluncurkan produk reksadana syariah dolar AS bertema lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) pada 27 Januari 2020.
"Ini yang pertama, dan kita akan luncurkan reksa dana efek syariah lainnya yang membawa tema-tema lain yang lebih menarik," katanya.
"tren" - Google Berita
January 14, 2021 at 07:13AM
https://ift.tt/3bB2WiW
Tren Reksadana Syariah Mata Uang Asing Terus Meningkat - Republika Online
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tren Reksadana Syariah Mata Uang Asing Terus Meningkat - Republika Online"
Posting Komentar