DIREKTUR Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan Baleendah, dr. Dewi Basmala mengungkapkan, tren penyakit kanker payudara maupun kanker rahim semakin meningkat. Hal itu dilihat dari rekapitulasi semua kasus atau penyakit yang diderita di dunia maupun di Indonesia, khususnya di Jabar.
"Tren penyakit kanker semakin meningkat. Kanker payudara paling tren, bisa mencapai 50 persen dari seluruh kasus atau penyakit. Dilihat rekapitulasi kanker payudara paling tinggi," kata Dewi didampingi Dokter Spesialis RS Al Ihsan Dr. dr. H. Yusuf Heriady, Sp. B.(K)., kepada wartawan di sela-sela peringatan Hari Kanker Sedunia (word cancer day) di halaman RSUD Al Ihsan Baleendah Kabupaten Bandung, Mimggu (2/2/2020).
Untuk itu, kata Dewi, RS Al Ihsan siap melayani masyarakat untuk melakukan deteksi dini hingga pengobatan. Pihak rumah sakit sudah menyiapkan fasilitas pelayanan kanker center RSUD Al Ihsan mulai dari pelayanan poliklinik onkologi khusus untuk penderita kanker, pelayanan kemoterapi dan pengobatan thalassemia.
"Selain itu pelayanan radioterapi yang dilengkapi dengan peralatan canggih seperti linac, cobalt, brachy therapy dan CT simulator, serta pelayanan rawat inap khusus untuk penderita kanker mulai kelas 3 sampai dengan VIP yang berada dalam satu gedung pelayanan. Kita juga sudah menyiapkan kendaraan operasional, di antaranya mobil ambulan," katanya.
Dewi menjelaskan penyakit kanker merupakan pembunuh nomor dua di dunia, setelah penyakit jantung. Penyakit kanker ini, khususnya untuk wanita menderita kanker payudara dan kanker rahim. Sedangkan untuk laki-laki kanker paru-paru.
"Satu dari 1.000 penduduk bisa kena kanker. Bahkan 10 persen dari populasi penduduk Jabar atau sekitar 4 juta orang bisa kena kanker. Di dunia, sekitar 7 juta penduduk meninggal dunia dalam setahun. Progres peningkatannya sangat signifikan," kata Dewi.
Untuk mencegah penyakit kanker itu, ia mengatakan, yang terpenting pola hidup bersih dan sehat.
Lebih lanjut Dewi mengatakan, dalam kegiatan Hari Kanker Sedunia ini, sebagai bentuk dukungan dan simpati terhadap para pejuang kanker. Untuk itu, pihak rumah sakit mengkampanyekan peduli kanker selain melaksanakan serangkaian kegiatan edukasi berupa seminar.
"Kami juga ingin memberitahukan kepada masyarakat jangan takut memeriksakan kesehatan bila ada gejala kanker, mulai dari deteksi dini sampai pengobatan. Di RSUD Al Ihsan dokter sudah lengkap, rumah sakit sudah siap mulai dari pelayanan deteksi dini sampai pengobatan," tuturnya.
Di tempat sama, Dokter Spesialis RSUD Al Ihsan Baleendah Dr. dr. H. Yusuf Heriady, Sp. B.(K)., mengatakan, penyebab kanker itu bisa karena faktor genetik dan non-genetik. Genetik merupakan faktor keturunan, sedangkan non genetik karena faktor lingkungan internal maupun eksternal. Faktor internal bisa karena hormon maupun mengalami monopos yang dapat menyebabkan terjadinya kanker payudara dan kanker rahim.
Sedangkan faktor eksternal karena kimia, fisika, biologis. Faktor kimia itu bisa karena asap rokok yang disebabkan perokok aktif maupun pasif. Hubungan seksual bisa menyebabkan kanker rahim.
Yusuf mengatakan, untuk mencegah penyakit kanker bisa dilaksanakan deteksi dini. Mulai pemeriksaan gen atau penyakit yang ditimbulkan, kemudian pemeriksaan payudara. Sehingga pemeriksaan papsmear sangat penting.
"Jika sudah terjadi secepat mungkin dilakukan pemeriksaan," katanya.
"tren" - Google Berita
February 02, 2020 at 02:13PM
https://ift.tt/31jE0Wk
Tren Penyakit Kanker Meningkat, 7 Juta Jiwa Meninggal Setiap Tahun - galamedianews.com
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tren Penyakit Kanker Meningkat, 7 Juta Jiwa Meninggal Setiap Tahun - galamedianews.com"
Posting Komentar