Search

Terpopuler - 5Tahun Dampingi Jokowi, Bisnis Kalla Dalam Sorotan

INILAHCOM, Jakarta - Kiprah bisnis Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali dalam sorotan. Bahkan ada yang mengaitkan sengkarut Freeport Indonesia dengan bisnis keluarga Jusuf Kalla.

Berdasarkan akun @PartaiSocmed pada Sabtu (6/7/2019), aktif mencuitkan keganjilan yang terjadi di pemerintahan Joko Widodo. Di mana, Presiden Jokowi acapkali berseberangan dengan para pembantunya. Nah, dalam setiap perbedaan antara Jokowi dengan menterinya, menurut @PartaiSocmed, acapkali 'nyelip' kepentingan bisnis keluarga Kalla.

Ambil contoh kasus PT Freeport Indonesia (Freeport). Ketika itu renegosiasi antara pemerintah RI dengan Freeport alot sekali. Kala itu, Menteri ESDM Sudirman Said ngotot ingin memperpanjang kontrak Freeport. Padahal, Presiden Jokowi menginginkan divestasi Freeport sesuai amanat UU.

Di balik ngototnya SS, diduga ada kepemtingan bisnis. Dikabarkan, Kalla Grup telah memiliki kesepakatan dengan PT Indosmelt untuk membangun unit pengolahan dan pemurnian mineral mentah atau smelter. Rencananya dibangun di Maros, Sulawesi Selatan dengan nilai investasi US$1 miliar. Nantinya, pabrik pemurnian tembaga batangan yang disuplai Freeport.

Kala itu, Freeport pede bahwa kontraknya bakal diperpanjang hingga 2041. Operasional tambang di bawah tanah langsung tersambung dengan smelter-smelter baru, termasuk milik Indosmelt.

Cuitan @PartaiSocmed kembali menyoroti bisnis pabrik semen Kalla Grup di papua yang terkait dengan Freeport. Selain Setya Novanto, keluarga Jusuf Kalla bertemu bos Freeport dan membuat deal2 bisnis. Dia adalah Erwin Aksa yang masuk barisan pendukung Prabowo-Sandiaga Uno.

Masih soal SS, dituliskan bagaimana kedekatannya dengan JK. Bahkan ada tulisan panjang di kompasiana yang memaparkan hubungan keduanya serta kepentingan bisnis di Freeport.

Namun, sejak Jokowi menunjuk Ignasius Jonan menggantikan SS, bolanya langsung berubah. Proses negosiasi cenderung mulus dan seluruhnya Freeport mengikuti keinginan pemerintah.

Selanjutnya, @PartaiSocmed mengingatkan kembali dugaan korupsi yang menyeret mantan Dirut Pelindo II RJ Lino yang ditangani KPK. Entah kenapa kasus yang menempatkan RJ Lino sebagai tersangka, mangkrak begitu saja. Dituliskan juga, menantu RJ Lino yakni Mohd Ezra Effendi adalah pemegang saham mayoritas di Bukaka.

Tak berhenti di situ, cuitan @PartaiSocmed mencurigai Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tengah membela tuan yang berbeda. Ketika Jokowi meminta agar tiket pesawat terbang turun segera, Menhub Budi malah bilang konsumen harus ikhlas menerima mahalnya tiket pesawat.

Namun respon netizen cukup beragam. Ada yang memberikan pembelaan kepada Kalla Grup. Semisal @RicoBalige menyebut informasi yang dilansir @PartaiSocmed tidak lebih dari metode cocokologi. KG (Kalla Grup) tidak memiliki bisnis di bidang perhubungan. Kecuali sedikit kapal buat angkut mobil Toyota ke Sulawesi. KG juga gak punya byk kepentingan di industri tambang krna mrka memang gk mau masuk ke pertambangan (ektraktif). [ipe]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Terpopuler - 5Tahun Dampingi Jokowi, Bisnis Kalla Dalam Sorotan : https://ift.tt/2YEVPNg

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terpopuler - 5Tahun Dampingi Jokowi, Bisnis Kalla Dalam Sorotan"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.