Beauties, pernahkah kamu mendengar tentang Virtual Assistant? Bekerja sebagai Virtual Assistant atau Asisten Virtual belakangan ini sedang ramai diperbincangkan di media sosial. Mereka merupakan seseorang yang memberikan layanan administratif kepada perusahaan dari jarak jauh. Perusahaan menilai pekerjaan ini lebih efisien dan membawa keuntungan bagi perusahaan karena tak perlu memerlukan ruangan khusus di kantor.
Apa saja ya kualifikasi yang dibutuhkan untuk bisa menjadi seorang Virtual Assistant? Bagaimana cara memulainya? Dilansir dari Investopedia, ini dia serba-serbi tentang Virtual Assistant dan bagaimana mendalaminya!
Apa itu Virtual Assistant?
Virtual assistant merupakan pekerja yang memberikan layanan administratif kepada klien saat beroperasi di luar kantor klien alias remote. Virtual Assistant atau Asisten Virtual menjadi salah satu pekerjaan yang paling banyak diminati saat ini berkat pesatnya pertumbuhan bisnis online. Hal ini dikarenakan pemilik bisnis mengandalkan Virtual Assistant untuk menekan biaya operasional sehari-hari.
Bagaimana Cara Kerja Virtual Assistant?
Ilustrasi Virtual Assistant/ Foto: Pexels/Polina Zimmerman
Karena Virtual Assistant bekerja independen, perusahaan tak perlu memberikan tunjangan atau pajak yang sama seperti yang diberikan kepada karyawan tetap, dan tak memerlukan ruang kerja serta peralatan kerja di kantor perusahaan. Seorang Virtual Assistant diharapkan menyediakan peralatan komputer mereka sendiri, program perangkat lunak yang umum digunakan, dan layanan internet berkecepatan tinggi.
Kualifikasi yang Dibutuhkan Virtual Assistant
Ilustrasi Virtual Assistant/ Foto: Pexels/EKATERINA BOLOVTSOVA
Seorang Virtual Assistant harus memahami teknologi, memiliki beragam keterampilan komputer, dan tingkat kemahiran tinggi dengan perangkat lunak dan program bisnis yang umum digunakan. Meskipun tidak ada persyaratan pendidikan yang ketat, banyak klien mencari Virtual Assistant yang memiliki pendidikan tingkat tinggi atau pelatihan khusus, contohnya seperti pembukuan.
Keuntungan Menjadi Virtual Assistant
Ilustrasi Virtual Assistant/ Foto: Pexels/Alena Darmel
Bagi klien, salah satu keuntungan menyewa Virtual Assistant adalah fleksibilitas untuk mengontrak layanan yang mereka butuhkan saja. Tak jarang, Virtual Assistant dibayar berdasarkan tugas yang dilakukan, bukan berdasarkan jam kerjanya.
Sementara bagi pemilik usaha kecil, menyewa Virtual Assistant dapat membantu pemilik meluangkan waktu berharga untuk fokus mengembangkan bisnis dan menghasilkan pendapatan.
Bagaimana Cara Menjadi Virtual Assistant?
Ilustrasi Virtual Assistant/ Foto: Pexels/Marcus Aurelius
Memiliki pengalaman sebelumnya sebagai administrasi akan membantu kita mendapatkan pekerjaan sebagai Virtual Assistant. Namun tak perlu khawatir, jika kamu tidak memiliki pengalaman sebelumnya, kamu dapat mengikuti kursus pelatihan menjadi untuk mempelajari keterampilan yang dibutuhkan. Rajin-rajinlah mengunjungi jaringan pekerja lepas seperti Upwork dan Fiverr, karena banyak lowongan pekerjaan Virtual Assistant yang terbuka disana.
Nah Beauties, apakah kamu tertarik menjadi seorang Virtual Assistant? Atau, tertarik mencari Virtual Assistant untuk membantumu?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)
"tren" - Google Berita
December 04, 2023 at 10:00AM
https://ift.tt/fMklAGW
Mengenal Tren Kerja Virtual Assistant yang Sedang Booming, Ngapain Aja? - beautynesia
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/8F0ARl2
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mengenal Tren Kerja Virtual Assistant yang Sedang Booming, Ngapain Aja? - beautynesia"
Posting Komentar