Setia Bela Yamaha, Fabio Quartararo Beber Alasan Tak Ikut-Ikut Tren Putus Kontrak - Bola.net

Bola.net - Saat MotoGP 2023 diwarnai keputusan kontroversial beberapa rider pindah tim sebelum kontraknya habis, Fabio Quartararo setia membela Monster Energy Yamaha pada 2024 meski motornya sedang terpuruk. Juara dunia 2021 dan runner up 2022 ini pun punya alasan sendiri.

Seperti yang diketahui, Alex Rins dan Marc Marquez secara mengejutkan memilih memutuskan kontrak mereka dengan Honda Racing Corporation (HRC) setahun lebih awal. Rins dipastikan pindah ke Monster Energy Yamaha, sementara Marquez pindah ke Ducati lewat Gresini Racing.

Keputusan Rins dan Marquez ini tak dimungkiri diambil akibat performa Honda yang juga sedang kelam seperti Yamaha. Quartararo juga sempat dikabarkan ingin hengkang meski kontraknya dengan Yamaha masih baru akan habis pada akhir 2024. Namun, ia memilih bertahan.

1 dari 2 halaman

Hubungan Baik, Ingin Bikin M1 Kompetitif Lagi

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Lewat GPOne seperti yang dikutip Motosan.es pada Jumat (3/11/2023), Quartararo pun menjelaskan alasannya yang sederhana. "Saya punya hubungan baik dengan Yamaha, yang sudah dimulai sejak lama. Ini memang bukan masa-masa yang mudah, dan saya rasa semua orang tahu," ujarnya.

"Namun, sebelumnya kami selalu bertarung di depan, meraih gelar dunia pada 2021. Saya pun memilih bertahan karena gengsi saya ingin mengembalikan M1 ke puncak. Saya pun berharap kami punya senjata untuk bertarung memperebutkan hal-hal penting pada 2024," lanjut 'El Diablo'.

2 dari 2 halaman

Tidak Buru-Buru Ambil Keputusan

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Meski begitu, masa depan Quartararo pada 2025 sudah mulai dipertanyakan, apalagi diskusi kontrak baru diperkirakan akan dimulai pada akhir tahun ini dan awal tahun depan. Rider Prancis ini digosipkan saling lirik dengan Aprilia, tetapi ia mengaku belum mau kepikiran.

"Saya tak buru-buru ambil keputusan. Saya percaya kepada Yamaha dan kans memiliki motor kompetitif tahun depan. Honda dan Yamaha adalah dua raksasa, dan saya yakin kami berdua akan kembali ke puncak. Saat ini, prioritas saya adalah punya motor kompetitif demi kembali sukses," tutupnya.

Sumber: GPOne, Motosan