"Saat ini penggunaan sepatu olahraga seperti basket yang dikawinkan dengan tren street-wear bukan lagi hal yang aneh, tetapi jadi budaya. Dengan basis penggemar yang besar, bukan tidak mungkin penggunaan sepatu voli untuk mendukung fesyen jadi sesuatu yang happening di tahun mendatang," kata Shella Bernadetha, benteng pertahanan Timnas Voli Perempuan Indonesia dalam siaran pers FIXCH pada Sabtu.
Selain fisik yang mumpuni, olahraga voli membutuhkan alat pendukung untuk mendongkrak performa di lapangan, sepatu salah satunya. Sepatu voli umumnya memiliki sol yang tebal sehingga memiliki daya cengkram yang kuat untuk menjaga stabilitas pemain di permukaan lapangan.
Kekhasan lain sepatu voli adalah bobot sepatu voli relatif ringan. Hal tersebut tentu ditujukan untuk membantu para pemain untuk leluasa bergerak, mulai dari berlari hingga melompat ketika memainkan bola. Dari sisi penggunaan bahan, produsen sepatu voli memiliki beragam inovasi mulai dari polyester, mesh, bahkan ada yang menggunakan bahan kulit sintetis.
Belakangan, sepatu voli yang beredar di pasaran juga mulai menonjolkan sisi estetika dan desain yang menarik. Bahkan tak jarang produsen yang menggabungkan performa serta lifestyle ketika mengembangkan produknya.
FIXCH merilis sejumlah model sepatu voli di antaranya Blitzkrieg dan Berlin.
Blitzkrieg hadir dengan membawa siluet yang sangat berbeda dari merk lain. Inovasi ini dilakukan dengan tujuan untuk menggabungkan konsep olahraga dan lifestyle sebagai keunggulan FIXCH untuk mempopulerkan olahraga voli bagi seluruh kalangan.
Blitzkrieg ditunjang dengan material upper dengan teknologi METAKINIT, yaitu teknologi rajut yang akan menyesuaikan bentuk kaki sehingga lebih fit dan dapat menambah kenyamanan ketika digunakan.
Selain itu, faktor lain yang menjadi unggulan artikel produk ini adalah para penggunanya tetap akan mendapatkan sensasi nyaman serta stabil ketika melakukan lompatan karena didukung oleh lapisan reinforce khusus pada area midsole.
Hadir bersamaan dengan Blitzkrieg artikel produk Berlin hadir dengan kesan kokoh namun ringan. Dibekali dengan perpaduan teknologi VEXTOM Squeeze, FIXCH Berlin akan terasa lebih nyaman ketika digunakan dalam setiap pertandingan.
Dengan desain yang kokoh, sepatu ini tetap mengutamakan sirkulasi udara kaki penggunanya dengan menyematkan teknologi DYNABREATH. Sepatu mid-cut ini akan menjaga posisi kaki anda lebih stabil saat mendarat di setiap lompatan.
Sementara itu FIXCH Anthem layak mendapat predikat sebagai salah satu sepatu dengan bobot ter-ringan dalam skena olahraga bola Voli. Karakteristik low khas ANTHEM akan memberikan fleksibilitas tinggi untuk setiap pergerakan di lapangan ketika smash bahkan saat menerima bola. Low cut seperti ini cocok untuk digunakan berbagai posisi baik libero hingga spiker.
Tidak hanya cutting, FIXCH – Anthem juga menjaga anda tetap stabil di lapangan karena teknologi DURAGRIP yang akan mengurangi selip ketika berakselerasi cepat dalam menerima bola sepatu ini memiliki kapabilitas jika dimainkan di lapangan Indoor maupun Outdoor.
Baca juga: Sepatu Athletica raih kesuksesan berkat manfaatkan tren olahraga
Baca juga: Bermain dengan aksen geometris untuk busana musim panas
Baca juga: Bot jadi tren sepatu tahun 2019
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2022
"tren" - Google Berita
December 03, 2022 at 05:33PM
https://ift.tt/I8QGvjE
Sepatu voli berpotensi jadi tren fesyen - ANTARA
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/cY96KkZ
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sepatu voli berpotensi jadi tren fesyen - ANTARA"
Posting Komentar