JOMBANG – Motif bunga pernah menjadi primadona fashion beberapa tahun lalu. Sekarang sebaliknya, polosan dengan sedikit tambahan aksen yang kini banyak diburu. Bahkan, masih terbuka menjadi tren gamis 2023.
“Sekarang banyak yang lebih suka simpel paling tambahan sedikit warna lain,” ungkap Anna Maria Ulfa, salah satu pemilik konveksi baju gamis di Jombang. Sejak lama, rumahnya penuh sesak kain. Ada yang sudah jadi, dan ada yang setengah jadi. Ada juga contoh model yang di manekin serta tergantung di etalase.
Semua merupakan pesanan orang. Ada yang seragam adat, seragam gamis, olahraga, dan lain sebagainya. “Ini sudah pesanan semua, termasuk gamis ini, pesanan ibu-ibu pengajian,” jelasnya.
Model baju yang banyak dipesan saat ini adalah gamis polosan. Aksen kecil seperti tali belakang, tali samping, atau saku kanan kiri biasanya ditambahkan dengan warna lain yang masih senada. “Sekarang ini banyak yang lebih suka polosan. Biasanya untuk usia 25 tahun ke atas. Warna dasar 90 persen dan 10 persen dipakai untuk variasi saja,” ungkap ibu satu anak ini.
Namun, pelanggannya lebih sering datang dari kalangan ibu-ibu pengajian. Sehingga mereka pesan satu set dengan hijab syar’i. “Hijab juga bisa menyesuaikan ukuran pet, yang sekarang musim tanpa pet,” kata dia.
Biasanya, konveksi Ulfa banyak menerima seragam keluarga menjelang Ramadan. Ia tidak menerima orderan setelah seminggu pertama Ramadan. Sebab, selain banyaknya pesanan, ia juga khawatir overload di pengiriman. Karena pelanggan di luar kota cukup banyak.
“Biasanya memang sangat banyak pesanan seragam keluarga. Yang penting minimal setengah lusin,” jelasnya. Ulfa sendiri tidak memiliki model khusus. Biasanya pemesan membawa model sendiri. Namun ia tidak berani mencontek 100 persen model dalam satu brand. Biasanya ia menambahkan motif lain. “Saya bedakan sedikit biar tidak sama persis,” jelasnya.
Kualitas jahitan konveksi menurut dia sama dengan jahitan rumahan. Bedanya, lebih cepat karena tenaga yang dipekerjakan banyak. “Makanya tidak menerima satuan, kami juga menjamin kualitas,” jelasnya lagi.
Tidak hanya itu harga jahit konveksi lebih murah jika dibandingkan dengan jahit rumahan. Bedanya ia tak menerima pesanan dengan hiasan-hiasan yang rumit. “Payet gitu saya tidak pernah mau menerima, karena konveksi beda dengan butik,” pungkas dia. (wen/bin)
Reporter: Wenny Rosalina
"tren" - Google Berita
December 11, 2022 at 06:00AM
https://ift.tt/KqIdRtm
Polos dengan Aksen Simpel, Ini Tren Gamis 2023 - Radar Jombang
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/yeMwhUN
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polos dengan Aksen Simpel, Ini Tren Gamis 2023 - Radar Jombang"
Posting Komentar