PELAKSANA tugas (Plt) Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Frans Teguh mengatakan pelaku pariwisata harus dapat beradaptasi dengan tren kenormalan baru.
“Perubahan tren di kenormalan baru pariwisata bergeser dari pariwisata berbasis kuantitas ke pariwisata berbasis kualitas, yang mana wisatawan tidak hanya sekadar melihat destinasi, tapi juga ingin mendapatkan pengalaman dari kunjungan wisata,” ujar Frans dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Oleh karena itu, diperlukan kesiapan pelaku pariwisata agar dapat menciptakan kesan dan pengalaman yang menarik bagi wisatawan.
Pihaknya mengadakan training of trainer (ToT) yang bertujuan melahirkan trainer andal dan dapat memperkuat kampanye sadar wisata serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia masyarakat desa wisata.
Pemerintah berencana menjalankannya di 65 desa wisata di Tanah Air sepanjang tahun 2022-2023.
"Gerakan sadar wisata terus digaungkan di hampir setiap tahun, tapi pertanyaannya, apakah kita belum optimal (dalam kampanye sadar wisata) atau memang dinamika di dalamnya sudah terlalu cepat, sehingga harus dapat segera kita respons," kata Frans.
Melalui kegiatan itu, diharapkan dapat mengubah pola pikir tentang perilaku, sehingga pariwisata bisa tumbuh sehat, tangguh dan berkelanjutan.
"tren" - Google Berita
May 27, 2022 at 06:00AM
https://ift.tt/ysg1ElT
Tren Pariwisata Bergeser, Ini Keinginan Turis yang Harus Diketahui Pelaku Wisata - Okezone
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/8X9VovG
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tren Pariwisata Bergeser, Ini Keinginan Turis yang Harus Diketahui Pelaku Wisata - Okezone"
Posting Komentar