PORTAL JEMBER - Belakangan ini, fashion jalanan atau streetwear telah populer di seluruh dunia. Tren fashion yang satu ini antara lain T-shirt dengan ukuran yang besar, jacket, hoodies, beanies, jeans, sweatpants, dan sepatu dari brand streetwear populer seperti Nike, Adidas, Superdry, Supreme, dan sejenisnya.
Streetwear pada dasarnya adalah pakaian sederhana dan modis yang ada sejak tahun 90-an dengan menggabungkan elemen dari grafiti, skateboard, hip-hop, dan selancar.
Fashion yang dimulai sebagai tren kenyamanan dan ekspresi diri berubah menjadi bisnis bernilai miliaran dolar dan saat ini, banyak merek perusahaan fashion papan atas memasukkan tren streetwear ke dalam koleksi mereka.
Tren ini menargetkan remaja terutama yang berusia di bawah 25 tahun. Namun, kita dapat melihat bahwa tren ini juga diterapkan oleh mereka yang berusia 30-an.
Demografi yang sama dapat dilihat pada gaming dan esports, keduanya memunculkan cabang baru streetwear yang digabungkan dengan game dan esports.
Perusahaan fashion dengan cepat menyadari tren ini, dan telah memasukkan tema game dan esports ke dalam pakaian mereka.
Nike adalah salah satu pelopor dengan merilis Nike PG-2 Playstation Colourway pada tahun 2018 dan tahun lalu, Nike mengeluarkan sepatu kets Nike Airmax 97 yang terinspirasi oleh Nintendo 64.
Dikutip PORTAL JEMBER dari ign, Michael Patent, pendiri dan presiden Culture Group, yang telah menciptakan agensi pemasaran jenis baru yang memasangkan merek dengan budaya populer ikut berkomentar mengenai hal ini.
Game sebelumnya adalah sesuatu yang dilakukan orang untuk menghabiskan waktu, tetapi saat ini game berkembang menjadi gaya hidup. Seperti yang dinyatakan Patent, "game adalah hasrat yang berkembang secara global yang telah berpindah dari kultus ke budaya."
“Banyak bintang rock dan pahlawan olahraga memimpin dalam menentukan apa yang keren di masa lalu, namun, game dan esports sekarang menjadi platform baru untuk menciptakan relevansi budaya. Fashion adalah hasil dari perhatian penggemar yang rela untuk membayar,” kata Patent.
Hal ini terutama terjadi karena pemain game dapat mengenali karakter game ikonik seperti Mario dan Pikachu, berkat popularitas mereka di media dan status ikon global.
Selain video game, industri esports yang bernilai miliaran dolar juga telah membuat terobosan signifikan dalam industri fashion untuk melayani penggemar esports di seluruh dunia.
Baru-baru ini, Nike mengumumkan koleksi game League of Legends Worlds Championship. Hal ini tidak mengherankan karena Nike adalah salah satu sponsor acara tersebut dan akan berlanjut hingga 2022.
Koleksi ini termasuk versi khusus CMFT Air Jordan 1 Zoom, yang menampilkan warna-warna dari trofi Kejuaraan Dunia LoL.
Selain itu, kolaborasi tersebut juga melahirkan gaya Nike Blazer Mid '77 "Good Game", Air Max 90, Air Force 1 versi low dan high top, Air Max 270 React, Air Max 2X, dan the Joyride Dual Run 2. Ada juga koleksi T-shirt "Good Game", hoodies, dan juga sweater.
Patent mengatakan kaum muda saat ini sering melihat game dan esports sebagai bentuk hiburan utama.
"Gamer profesional adalah selebritas global baru, seringkali membawa lebih banyak pengaruh budaya daripada selebritas di arus utama, lanjutnya"
Perasaan solidaritas antar gamer saat melihat orang lain mengenakan pakaian video game dapat menciptakan hubungan yang tak terucapkan antara satu sama lain.
Pakaian ini mungkin mahal, tetapi Patent mengatakan bahwa pakaian jalanan dan budaya hype telah membuktikan bahwa harga rendah bukanlah faktor penentu keberhasilan penjualan pakaian.
“Faktanya, Semakin tinggi harganya, semakin banyak orang yang mencari pakaian tersebut," ujar Patent.
Oleh karena itu, tidak aneh jika melihat konsumen mengantri di depan toko pada tengah malam hanya untuk menjadi orang pertama yang membeli rilisan baru dari merek street wear.
Berkat lonjakan minat pada streetwear ini, Patent memprediksi bahwa perpaduan antara streetwear dan esports di pasar besar seperti Tiongkok akan mengarah pada perubahan momen budaya.
Dengan Tiongkok menjadi salah satu pasar terbesar di dunia untuk pakaian dan game streetwear, tidak mengherankan jika Nike memutuskan untuk merilis koleksi Good Game terlebih dahulu di negeri tirai bambu.
"Game dan esports adalah medan pertempuran baru untuk hati dan pikiran konsumen, para perusahaan fashion akan bergegas untuk mendapatkan bakat-bakat terbaik dari esport sehingga membawa dampak komersial yang besar," kata Patent.
Dia mengatakan bahwa ledakan sedang berlangsung, dan fase berikutnya kita akan melihat bersama bahwa rilisan produk dari item fisik akan terjadi di dalam game.
“Rilis 'phygital' ini akan meleburkan garis dunia nyata dan virtual, meskipun dengan dampak ekonomi yang nyata pada merek perusahaan fashion dan game," ucap Patent.
Sebenarnya konsep ini tidak sepenuhnya baru, Samsung pernah menjalankan kampanye serupa ketika mereka menawarkan skin Galaxy untuk pemain Fortnite yang membeli smartphone Samsung Galaxy Note 9. ***
"tren" - Google Berita
September 26, 2020 at 05:31PM
https://ift.tt/3idIyV3
Tren Baru, Game Menjadi Lapak Dagang Merek Fashion Dunia - Portal Jember - Pikiran Rakyat
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tren Baru, Game Menjadi Lapak Dagang Merek Fashion Dunia - Portal Jember - Pikiran Rakyat"
Posting Komentar