Search

Terpopuler - Meikartagate, LPCK Mangkir lagi dari Panggilan BEI

INILAHCOM, Jakarta - Manajemen PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) kembali mangkir dari panggilan otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait masalah suap yang menimpa salah satu proyeknya, Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Sejatinya, manajemen LPCK dijadwalkan hadir pada hari ini Kamis (18/10/2018) sekitar Pukul 14:00 WIB. Sayangnya, hingga sore hari manajemen tidak terlihat hadir. Ini berarti sudah dua kali manajemen LPCK kembali mangkir dari panggilan BEI dari sebelumnya Rabu (17/10/2018).

Dari keterangan pers BEI, diketahui perseroan tidak dapat menghadiri dengar pendapat di Bursa karena Perseroan sedang melakukan investigasi internal untuk mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi.

"Namun demikian,seluruh Keterbukaan Informasi yang diminta oleh Bursa, telah disampaikan Perseroan dan Bursa memandang bahwa informasi yang disampaikan Perseroan saat ini sudah memadai," kata Divisi Komunikasi Perusahaan BEI Hani Ahadiyani dalam keterangan resmi BEI, Kamis (18/10/2018).

Selanjutnya, bursa akan terus memantau perkembangan lebih lanjut atas pemberitaan yang dihadapi Perseroandan selanjutnya, Bursa meminta kepada Perseroan untuk selalu menyampaikan KeterbukaanInformasi yang material sesuai dengan peraturan dan ketentuan di Pasar Modal.

Informasi saja Proyek Meikarta kebanggaan Lippo Grup yang moncer, tiba-tiba tenggelam disapu korupsi. Sejumlah pejabat dan pengusaha ditangkap KPK, bikin heboh publik.

Dalam kasus tersebut, KPK telah menetapkan 9 orang tersangka dalam kasus suap terkait perizinan proyek Meikarta. Mereka adalah Direktur Operasional Lippo Group, Billy Sindoro, Konsultan Lippo Group, Taryudi, Konsultan Purnama, Fitra Djaja Purnama, serta Pegawai Lippo Group, Henry Jasmen.

Dari pihak penerima suap yang telah diganjar status tersangka adalah Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin; Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Jamaludin; Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Sahat MJB Nahar; Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Bekasi, Dewi Tisnawati; dan Kepala Bidang Tata Ruang PUPR Kabupaten Bekasi, Neneng Rahmi. [jin]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Terpopuler - Meikartagate, LPCK Mangkir lagi dari Panggilan BEI : https://ift.tt/2CTn67p

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terpopuler - Meikartagate, LPCK Mangkir lagi dari Panggilan BEI"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.