Search

Tren Kafe "Proyek Mangrak", Pemilik Harus Waspada Soal Keselamatan Pengunjung - Kompas.com - KOMPAS.com

JAKARTA,KOMPAS.com - Beberapa hari lalu, di media sosial Twitter ramai dibahas mengenai kafe yang didirikan pada bangunan yang mangkrak.

Dalam foto yang diunggah salah satu pengguna Twitter @bintangPD, terlihat di bagian plafon kafe, muncul struktur baja tulangan yang sudah berkarat.

Menurut praktisi konstruksi, Tri Adi Nugraha dalam cuitannya di @TriAditha, struktur baja tulangan yang terekspos tanpa selimut beton bisa menjadi potensi bahaya.

Baca juga: Perpustakaan untuk Murakami Dilengkapi Kafe Orange Cat

Hal tersebut karena baja tulangan semakin rawan terhadap bahaya korosif dan jika terjadi keruntuhan, tidak ada tanda peringatan awal dari keretakan beton.

“Fungsi concrete cover (selimut beton) itu penting. Dalam kalkulasi desain dia jg kontribusi memperbesar kapasitas kekuatan struktur. Dalam fungsi dia menjaga integritas struktur saat gempa dan proteksi baja tulangan dari korosi,” ungkap Tri.

Menurut Tri, campuran material untuk selimut beton sebenarnya sama seperti bahan campuran untuk beton.

Jadi saat melakukan pengecoran struktur (balok/kolom), secara otomatis akan langsung membentuk selimut beton.

“Terjadinya karat sangat berpengaruh terhadap kekuatan struktur bangunan. Karat akan mengikis baja tulangan. Dalam perhitungan desain struktur itu efeknya mengurangi diameter dan luasan tulangan,” jelasnya.

Dikatakan, ketika terjadi reduksi penampang tulangan, kekuatan struktur (balok/beton) bisa turun. Sehingga bisa berdampak buruk pada bangunan.

Menyikapi makin maraknya tren pembangunan kafe di lokasi proyek mangkrak, ia menyarankan kepada pemilik kafe agar lebih memperhatikan soal keamanan.

Baca juga: Pemerintah Wajibkan Penggunaan Baja Tulangan SNI

Terlebih masyarakat Indonesia masih belum terlalu waspada soal pembangunan konstruksi dan cenderung melakukan kegiatan konstruksi secara mandiri (bangun sendiri) tanpa bekal pengetahuan.

“Permasalahan umum ini kedepannya harus mulai dibenahi, mengingat negara kita rawan bencana gempa. Konstruksi asal-asalan bisa fatal untuk penghuninya,” tegas Tri.

Ia juga meminta pihak Kementerian PUPR dan jajaranya agar bisa melakukan audit terhadap pendirian bangunan usaha di lokasi proyek mangkrak untuk menghindari jatuhnya korban.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)



"tren" - Google Berita
November 16, 2022 at 06:30PM
https://ift.tt/huSoQlA

Tren Kafe "Proyek Mangrak", Pemilik Harus Waspada Soal Keselamatan Pengunjung - Kompas.com - KOMPAS.com
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/guaOxmN
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tren Kafe "Proyek Mangrak", Pemilik Harus Waspada Soal Keselamatan Pengunjung - Kompas.com - KOMPAS.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.