Search

Bukan Hanya di Indonesia, Tren Koleksi Uang Kuno Juga Ramai di Luar Negeri - detikFinance

Jakarta -

Mengkoleksi uang kuno menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang yang menyukai hal-hal berbau vintage. Baik di luar maupun dalam negeri peminatnya pasti selalu ada.

Walaupun banyaknya dari uang kuno tersebut sudah tidak berlaku lagi sebagai alat pembayaran atau transaksi, namun harga dari uang kuno yang langka bisa sangat fantastis.

Hal itu karena nilai sejarah yang terkandung di dalamnya menjadi salah satu faktor yang membuat uang kuno memiliki harga tinggi. Tentu ini juga membuat para kolektor rela untuk merogoh kocek dalam-dalam demi bisa mendapatkan uang kuno yang langka tersebut.

Seperti marketplace Ebay yang banyak ditemui penjual-penjual uang kuno dari berbagai penjuru dunia. Dari yang murah sampai mahal dapat di temui di marketplace ini. Beberapa di antaranya seperti berikut ini:

1. Indian Head Penny tahun 1899
Mempunyai harga Rp 6.461.538,46

2. 480+ Indian Head Cent Penny Tanggal Campuran
Dihargai Kira-kira Rp 9.153.846,15

3. Lincoln Wheat Cent Pennies Tahun 1930
Mempunyai harga Rp 1,537,692.31

4. Old Copper Coin Weat Cent Penny Tahun 1909
Dihargai sekitar Rp 1.359.230.77

Anton Max selaku kolektor uang kuno asal Indonesia mengatakan bila uang kuno internasional atau yang berasal dari luar negeri, bisa mempunyai harga yang tinggi bila ditemukan dengan kondisi yang bagus.

"Apalagi kalau seperti uang kuno Amerika, karena negara itu besar dan kolektornya banyak, sehingga pesaing atau peminatnya juga semakin banyak" ujarnya saat dihubungi oleh Detikcom Minggu (16/10/2022).

(dna/dna)

Adblock test (Why?)



"tren" - Google Berita
October 16, 2022 at 07:00PM
https://ift.tt/jLgGSzP

Bukan Hanya di Indonesia, Tren Koleksi Uang Kuno Juga Ramai di Luar Negeri - detikFinance
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/RKWAtBE
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bukan Hanya di Indonesia, Tren Koleksi Uang Kuno Juga Ramai di Luar Negeri - detikFinance"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.