Red Hat menyebut bahwa salah satu tren yang akan berkembang pada tahun 2021 yaitu 5G, IoT dan komputasi Edge menjadi trio konektivitas pintar. Red Hat memperkirakan akan lebih banyak perusahaan serta kota di Asia Pasifik yang mengadopsi 5G, IoT, dan edge computing pada tahun 2021 agar semakin terkoneksi dan efisien.
Peningkatan penggunaan ketiga teknologi ini juga disebut Red Hat ikut meningkatkan analisis data sensor untuk melakukan maintenance yang prediktif dan kontrol kualitas, sistem augmented reality untuk pengoperasian dari jarak jauh, dan 'connected experiences' yang dipersonalisasi untuk meningkatkan keterikatan pelanggan dan pemasok.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tren lainnya yaitu bahwa keamanan semakin diprioritas di Hybrid Cloud. Global Tech Outlook 2021 dari Red Hat mendapati bahwa 77 persen perusahaan di Asia Pasifik berencana memakai lebih dari satu platform cloud, misalnya private dan public cloud, dalam tempo 12 bulan ke depan, meningkat dari 53 persen pada 2020.
Menurut hasil survei tersebut, tiga alasan teratas perusahaan menjalankan aplikasi mereka di hybrid cloud adalah untuk meningkatkan keamanan data, meraih agilitas IT, dan mengatasi masalah kerahasiaan data.
Hampir setengah dari organisasi yang disurvei Red Hat secara global mengatakan bahwa keamanan cloud menjadi prioritas utama pembiayaan mereka pada tahun depan. Keamanan yang memiliki beberapa elemen berbeda, seperti perangkat, jaringan, dan keamanan data dinilai Red Hat menjadi tantangan organisasi.
Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengadopsi framework automasi open security yang memadukan praktik keamanan yang berbeda-beda menggunakan satu set workflow otomatis.
Dengan cara itu, perusahaan dapat meraih visibilitas yang lebih besar pada seluruh fungsi keamanan, memungkinkan mereka mengidentifikasi ancaman atau memulihkan serangan cyber dengan lebih cepat.
Red Hat juga memprediksi bahwa tahun 2021 akan semakin banyak perusahaan yang menggunakan automasi terkait dengan teknologi artificial intelligence dan machine learning untuk menciptakan layer tambahan pada insight otomatis untuk mengoptimalkan proses bisnis.
Selain itu, Red Hat memprediksi bahwa pada tahun 2021 semakin banyak perusahaan yang mengadopsi hybrid cloud untuk meningkatkan skalabilitas dan ketersediaan aplikasi. Perusahaan yang juga memakai pengembangan cloud-native diprediksi akan semakin mantap dalam membangun dan menjalankan aplikasi responsif, scalable, dan fault-tolerant di cloud apa pun.
Dengan container, pengembang aplikasi akan lebih mudah merilis dan mengupdate aplikasi sebagai sekumpulan layanan yang digabungkan secara longgar, seperti halnya microservice, alih-alih harus menunggu satu rilis besar.
Menyadari bahwa container dapat membantu mempercepat inovasi, 45 persen responden Asia Pasifik pada Global Tech Outlook 2021 Red Hat memperkirakan lebih dari setengah workload mereka akan berbasis container dalam 12 bulan ke mendatang.
Tren lainnya yaitu berdasarkan sebuah studi yang disponsori oleh Red Hat pada November 2019, sebanyak 80 persen pemimpin bisnis di Asia Pasifik menyebutkan bahwa perubahan kultural dan modernisasi sama pentingnya dalam transformasi digital.
Perusahaan yang telah melakukan perubahan budaya sekaligus memodernisasi infrastruktur dan arsitektur aplikasi mereka dapat dengan cepat mengembangkan dan meluncurkan aplikasi baru, merespons kebutuhan konsumen dengan cepat, dan mengontrol biaya maintenance.
(MMI)
"tren" - Google Berita
January 16, 2021 at 11:08AM
https://ift.tt/3nOYgbQ
Red Hat Ini 5 Tren yang Berkembang di 2021 - Medcom.Id
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Red Hat Ini 5 Tren yang Berkembang di 2021 - Medcom.Id"
Posting Komentar