Terpopuler - Fahri Hamzah: Lama-lama Seperti Bisul Bisa Meledak

INILAHCOM, Jakarta - Jelang pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, politikus PKS Fahri Hamzah ikut mengomentari soal ramainya perbincangan mengenai oposisi.

Menurut Fahri, menentang oposisi hanyalah menambah persoalan baru. Ibarat bisul yang bisa meledak. Adapun hal ini disampaikan Fahri lewat rekaman video yang diunggah di laman Twitter-nya @Fahrihamzah dikutip Jumat (5/7/2019).

Berikut komentar Fahri yang disampaikan dalam rekaman video tersebut"

Coba kita lihat sekarang negara-negara teluk juga mengalamai goncangan apa namanya negara-negara yang dalam sistem monarki lama, monarki absolut yang saking absolutnya dia menentang adanya oposisi.

Lama-lama ini akan juga seperti bisul dia bisa meledak , dia muncul memunculkan ledakan. Jadi pada dasarnya siapa yang ingin memberangus perbedaan, itu dia sendiri memusuhi kehendak alam lah. Dia memusuhi kehendak daripada kehidupan sendiri. Ya kita melihat dulu ada Imperium Soviet pecah kita Lihat Yugoslavia juga pecah bahkan hilang negaranya. Sekarang menjadi federasi Rusia.

Sekali lagi oposisi adalah secara filosofi adalah natural dan itu adalah tunduk kepada filsafat penciptaan alam semesta dan manusia itu sendiri.

Sekarang bagaimana dengan negara kita dan kultur dari kebudayaan kita? ini yang saya kira perlu kita sadari dan kita lembagakan. Pelembagaan oposisi di dalam tradisi kita itu belum disadari bentuknya sejak masih ada yang kebingungan seperti yang sekarang ini saya menganggap ini semacam kebingungan.

Satu sisi saa sudah mengatakan dimana-mana melihat realitas Pilpres yang terakhir, bahkan sejak Pilpres yang lalu dimana masyarakat kita telah muncul apa namanya dua kubu yang sebenarnya dalam perspektif komposisi itu sangat bagus sekali, sangat ideal sekali. Tapi ada pandangan di satu sisi yang ingin supaya kubu ini menjadi hilang yang lalu ingin merekrut semua orang ke dalam koalisi sehingga nggak ada lagi yang ada di luar. Tapi ada juga apa namanya pandangan lain yang yang ingin agar pemaknaan terhadap rekonsiliasi atau koalisi itu tidak menghancurkan konsolidasi.

[rok]

Let's block ads! (Why?)