INILAHCOM, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief mencoba membela koleganya Zara Zettira Zainuddin Ramadai di partai berlambang mersi itu.
Walaupun dari segi sikap politik, Zara menurut Andi tidak sejalan dengan partai yang saat ini dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Hal ini lantaran Komandan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merupakan putra sulung Ketua Umumnya itu telah melakukan pertemuan dengan Joko Widodo yang saat itu menjadi Capres nomor urut 01 di Pilpres 2019.
Bentuk pembelaan yang dilakukan Andi adalah dengan memintakan maaf kepada para santri untuk Zara.
"Saya harus membela @zarazettirazr meskipun dia sendiri sedang marah pada Partai Demokrat karena AHY bertemu Pak Jokowi," tulis Andi Arief, Jumat (5/7/2019).
"Cara membelanya dengan meminta maaf pada semua santri dan pesantren yang pasti tidak nyaman dengan tuitnya. Semoga dimaafkan, memaafkan itu hal baik," imbuhnya.
Perlu diketahui bahwa Zara Zettira diduga membuat tweet yang kontroversi. Dimana ia menyinggung budaya dan tradisi Pesantren dengan Kementerian Agama.
"Tradisi Pesantren jangan dibawa Kementerian, camkan!," tulis tweet yang diduga diunggah oleh Zara Zettira.
Berpolitik itu menuju hari ini dan merangkai jalan untuk hari berikutnya tergantung siklus. Jika puncak siklus adalah pemilu, maka setelahnya adalah waktu untuk berikutnya, itulah reposisi. Move on adalah bagian reposisi, tergantung pilihannya untuk siklus pemilu berikutnya.
andi arief (@AndiArief__) July 5, 2019
Baca Kelanjutan Terpopuler - Demokrat Minta Santri Maafkan Zara : https://ift.tt/2FWTSEs
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Demokrat Minta Santri Maafkan Zara"
Posting Komentar