INILAHCOM, Jakarta - Kementerian ESDM mengungkapkan, berdasarkan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) sampai 1Juli 2019, sebanyak 721.008 rumah tangga (RT) Miskin belum berlistrik.
"Data TNP2K yang telah dipadankan oleh PT PLN (Persero) per 1 Juli 2019 terdapat 721.008 RT Miskin belum berlistrik," Kata Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana di Jakarta, Selasa (2/7/2019).
Menurut Rida, jumlah ini tentunya berkurang apabila dibandingkan dengan tahun 2018. Dimana pada Desember 2018 jumlah RT yang belum berlistrik mencapai 992.841 RT.
Kata dia, jumlah ini tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Akan tetapi. Jawa Timur menduduki provinsi dengan rumah tangga belum berlistrik terbanyak, yakni 228.742 rumah tangga atau 32% dari 38 kabupaten.
Kemudian disusul Sumatera Utara, Jawa Tengah, dan Lampung. Dimana RT yang belum terlistriki di Sumut sebanyak 60.347 RT atau 8,37%; Jawa Tengah 54.997 RT atau 7,63%; dan Lampung 52.659 RT atau 7,30%
Menurut Rida, RT miskin ini sebenarnya bisa membayar biaya listrik bulanan, namun tidak mampu membayar biaya pemasangan untuk mendapat sambungan listrik dari PLN.
"Kebanyakan di Jatim yang jadi lumbung listrik. Bukan tidak mampu bayar per bulan tapi tidak mampu masang awalnya," kata dia.
Dengan demikian, Kementerian ESDM cq Ditjen Gatrik mengupayakan partisipasi Badan Usaha Sektor ESDM untuk membantu pasang baru listrik bagi RT Miskin belum berlistrik. Bantuan pasang baru listrik berupa instalasi listrik sederhana dengan 2 titik lampu dan 1 kotak-kontak.
"Termasuk biaya penyambungan, biaya instalasi, biaya penerbitan Sertifikat Laik Operasi (SLO) dan Voucher Perdana (Rp10.000,-)," Kata dia.[jat]
Baca Kelanjutan Terpopuler - 721.008 RT di Jatim Belum Terpasang Listrik : https://ift.tt/2XlXBS9Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - 721.008 RT di Jatim Belum Terpasang Listrik"
Posting Komentar