Bisnis.com, JAKARTA – Tren investasi berbasis lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (environmental, social, and governance/ESG) diperkirakan terus berlanjut pada 2024.
Presiden Direktur Kiwoom Sekuritas Indonesia Changkun Shin menilai bahwa hal itu didukung oleh beberapa faktor. Pertama, perhatian investor terhadap aspek ESG yang semakin meningkat.
“Investor semakin sadar akan pentingnya aspek ESG dalam berinvestasi, baik dari sisi risiko, kinerja, maupun nilai perusahaan,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (9/1/2024).
Kedua adalah kebijakan pemerintah yang semakin mendukung ESG investing. Faktor ketiga perkembangan teknologi yang semakin memudahkan investor untuk mengakses informasi terkait dengan ESG dan berinvestasi secara berkelanjutan.
“Prospek produk investasi berbasis ESG juga diperkirakan akan cerah pada tahun 2024. Hal ini didukung oleh meningkatnya minat investor terhadap ESG investing,” tuturnya.
Terkait dengan saham-saham yang masuk ESG Leaders atau IDXESGL, Kiwoom Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham blue chip perbankan seperti BBRI, BBCA, BMRI, dan BBNI. Adapun saham lainnya adalah EXCL, TLKM, JSMR, CTRA, dan AKRA.
Sepanjang 2023, IDXESGL membukukan penguatan sebesar 11% year-to-date (YtD) menuju 155,71. Kinerja ini lebih tinggi dibandingkan indeks komposit yang menguat 6,16% YtD.
Secara akumulasi, dari 30 konstituen dalam IDXESGL, terdapat 16 saham yang meningkat dan 14 saham menurun sepanjang tahun berjalan 2023. Dengan catatan, terdapat evaluasi minor yang berlaku sejak 20 Desember 2023 sampai dengan 19 Maret 2024.
Penguatan indeks dipimpin duet saham Prajogo Pangestu yaitu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dengan porsi 104,28% dan 76,16%. Keduanya pun memiliki bobot besar terhadap kinerja indeks, TPIA sebesar 12,18% dan BRPT 2,43%.
Saham lain yang ikut mendongkrak kinerja indeks adalah PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) yang melambung 63,42% YtD. Bobotnya terhadap indeks ESG Leader tercatat mencapai 2,91%.
Penguatan juga disumbang oleh saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) dengan kenaikan hingga 45,16% YtD, meski bobotnya terhadap indeks di bawah 1%.
Selanjutnya saham PT Citra Development Tbk. (CTRA) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) membukukan penguatan masing-masing sebesar 24,47% dan 23,88% YtD. Bobot saham CTRA tercatat sebesar 1,61% dan MAPI mencapai 1,79%.
Adapun, untuk saham dengan bobot besar seperti BBRI, BBCA, dan TLKM masing-masing mencatatkan kenaikan harga sebesar 15,89%, 9,94% dan 5,33%. Saham lain yang menguat adalah BMRI, BSDE, BBNI, BFIN, ERRA, AKRA dan ASSA.
Sementara itu, pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (9/1/2024), indeks ESG Leader terpantau melemah sebesar 3,56 poin atau 2,28% menuju level 152,57.
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
"tren" - Google Berita
January 09, 2024 at 11:10PM
https://ift.tt/S8R1Fsq
Tren Investasi Berbasis ESG Diramal Berlanjut pada 2024, Ini Faktornya - Bisnis.com
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/iKfnrb3
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tren Investasi Berbasis ESG Diramal Berlanjut pada 2024, Ini Faktornya - Bisnis.com"
Posting Komentar