Media sosial lagi diramaikan dengan istilah 'thanks base'. Istilah yang digunakan oleh akun anonim untuk menceritakan pengalaman 'one night stand' dengan seseorang yang ditemui di dunia maya.
Tren yang dibalut dengan 'friends with benefits' ini memicu hujatan warganet sebab dianggap menormalisasi hubungan seks tidak aman.
"Ntar kena penyakit kelamin bikin thread," tulis @b**ekp*gi, salah satu pengguna Twitter mengomentari tren tersebut.
Menjalani hubungan seks bebas tak terbebas dari risiko. Salah satu risiko terbesar dari one night stand adalah meningkatnya risiko tertular penyakit menular seksual (PMS) atau infeksi menular seksual (IMS).
Sifilis dan gonore menjadi risiko tertinggi yang bisa tertular akibat seks tidak aman. Bahkan meski pasangan menggunakan kondom, mereka masih dapat menyebarkan penyakit menular seksual tertentu seperti kutil kelamin, herpes, dan sifilis karena penyakit tersebut ditularkan melalui kontak kulit ke kulit.
"Kondom membantu mengurangi risiko sebagian besar infeksi, tapi tidak semua," kata pakar seks Antonio Pizarro, MD, kepada Self.
Secara khusus, kondom membantu menangkal IMS yang ditularkan melalui cairan tubuh, seperti klamidia dan gonore, tetapi kondom tidak berfungsi untuk menghentikan penularan herpes dan HPV, yang hanya membutuhkan kontak kulit-ke-kulit untuk berpindah dari orang ke orang.
Simak Video "Alasan Harus Berhenti Ikutan Fenomena FWB Menurut dr Boyke"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/naf)
"tren" - Google Berita
October 12, 2022 at 10:01AM
https://ift.tt/ZNR2hzs
Tren 'Thanks Base' Menjamur, Pakar Seks Soroti Risiko Cinta Satu Malam - detikHealth
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/yZe6Xob
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tren 'Thanks Base' Menjamur, Pakar Seks Soroti Risiko Cinta Satu Malam - detikHealth"
Posting Komentar