JAKARTA – Tren kosmetik terus berkembang. Sepanjang pandemi covid-19, tren kosmetik pun mengarah pada tren kosmetik vegan.
Tim ahli Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (PERKOSMI) Nuning S. Barwah mengatakan, tren kosmetik vegan, baru muncul selama masa pandemi covid-19. Kosmetik vegan sendiri bisa diartikan sebagai kosmetik yang mengandung bahan dasar tanaman, tidak memiliki kandungan yang berasal dari hewan dan tak melakukan pengujian menggunakan hewan.
Nuning yang menjadi juri ajang Innovation Zone dalam pameran Indonesia Cosmetic Ingredients (ICI) 2022 itu di Jakarta, Selasa (25/10) menyebutkan, kosmetik organik, kosmetik dengan bahan baku sedikit air atau less water dan bahan baku kosmetik dari limbah juga menjadi tren.
Dia mengatakan, kreasi para produsen kosmetik dalam memilih bahan baku menjadi salah satu parameter dalam menentukan pemenang dalam kategori innovation zone di ICI 2022. Selain bahan baku, cara dan bagaimana bahan baku dikreasikan serta pembuktian bahwa bahan baku yang digunakan aman juga menjadi parameter dalam penjurian.
Innovation zone sendiri merupakan satu pembaharuan dalam ICI yang sudah digelar ke-11 kali itu selain laboratorium formulasi.
"Kami menyiapkan area yang namanya innovation zone,merangsang bisa menghasilkan bahan baku lokal. Targetnya bagaimana kami mencoba menciptakan local content, diproduksi bangsa Indonesia," tutur Nuning.
ICI 2022 bertajuk "Grab your Cosmetics Market with the latest trend and technology" bertujuan untuk mempertemukan antara pelaku bisnis sediaan jadi kosmetika, dengan pemasok bahan baku, kemasan dan mesin dan berbagai negara. ICI 2022 sendiri digelar mulai 25 Oktober 2022 hingga 27 Oktober 2022 di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran Hall D.
Ketua panitia acara Rustam Suleman mengatakan, tahun ini gelaran tersebut diramaikan oleh 123 perusahaan. Terdiri dari 340 stan dan 44 stan tambahan untuk produk jadi dari 7 pengurus daerah dan 14 instansi pemerintah dan universitas.
Kosmetik Tematik
Sementara itu, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan POM Reri Indriani, mendukung pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangan kosmetika.
"Badan POM sebagai bagian dari pemerintah mendukung Perkosmi bersama stakeholder terkait, kementerian/lembaga, pemda, akademisi terkait kosmetik khususnya yang menggunakan kosmetik menggunakan bahan alam Indonesia," ujarnya.
Menurut Reri, saat ini Badan POM memiliki program khusus untuk melakukan pendampingan kosmetik tematik yang merupakan kekayaan alam wilayah Indonesia.
"Ini akan memberikan dampak positif untuk peningkatan wellness tourism atau wisata kebugaran," ujarnya.
Untuk diketahui, kosmetik tematik merupakan kosmetik berbahan baku alam dan identik dengan suatu daerah. Kosmetik tematik telah dikenal pada beberapa daerah seperti kosmetik Bali (lulur dan spa), kosmetik Jawa (perawatan tradisional keraton), kosmetik Banjarmasin (bedak dingin), serta kosmetik berbahan alam lokal Indonesia.
Reri mengatakan, Indonesia menduduki posisi ketiga dari lima negara dengan keanekaragaman hayati. Karena itu, sudah selayaknya ketergantungan pada bahan baku kosmetik impor harus perlahan dikurangi dan industri kosmetik Indonesia mandiri.
"Pandemi memberikan pembelajaran di awal 2020 sempat agak stagnan karena bahan baku impor, tentunya ini menjadi pembelajaran kita agar mandiri," kata Reri.
Ia menegaskan, kosmetik bukan hanya untuk kecantikan tetapi juga membantu menjaga kesehatan kulit, rambut dan bagian tubuh lainnya. Oleh karena itu, sambung dia, kosmetik yang aman dan bermanfaat merupakan suatu kebutuhan.
Senada dengan Reri, Ketua Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi) Sancoyo Antarikso mengatakan kosmetika bukan hanya makeup atau riasan. Menurut dia, kosmetik digunakan untuk tubuh manusia dari ujung rambut hingga kaki baik oleh perempuan maupun laki-laki.
"Sesuai dengan Badan POM, kosmetik itu sebetulnya sediaan yang digunakan untuk tubuh manusia, termasuk untuk rambut sampai ujung kaki. Pasta gigi, mouthwash dan digunakan perempuan serta laki-laki dari lahir sampai meninggal," tandasnya.
"tren" - Google Berita
October 25, 2022 at 06:11PM
https://ift.tt/Orga2q0
Kosmetik Vegan, Tren Kecantikan Yang Tumbuh Selama Pandemi - Validnews
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/sERZ1lu
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kosmetik Vegan, Tren Kecantikan Yang Tumbuh Selama Pandemi - Validnews"
Posting Komentar