Tren kasus aktif COVID-19 di Jakarta mengalami penurunan. Deputi Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman DKI Jakarta Suharti mengatakan saat ini jumlah kasus aktif Jakarta berada di bawah puncak gelombang pertama COVID-19 pada Februari lalu.
"Alhamdulillah tadi siang ada update terbaru tambahan (kasus) 3.845, tetapi yang sembuh lebih dari 21 ribu. Artinya posisi sekarang sudah di bawah puncak bulan Februari lalu," kata Suharti dalam Webinar Transportasi Tanggap Vaksin Untuk Indonesia Bangkit yang disiarkan di YouTube, Jumat (30/7/2021).
Suharti mengatakan membutuhkan waktu 40 hari untuk kembali ke posisi puncak gelombang pertama COVID-19, yakni 27 ribu kasus aktif. Meski kasus aktif mengalami penurunan, Suharti meminta masyarakat tidak terlena karena penularan COVID-19 yang masih tinggi.
"Lagi-lagi belum waktunya bersukaria karena (kasus) masih cukup tinggi," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, pada awal Juli lalu kasus aktif di DKI Jakarta sempat menyentuh angka 100 ribu. Bahkan, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan enam skenario mengantisipasi 100 ribu kasus aktif Corona Jakarta.
Merujuk data dari Pemprov DKI Jakarta, kasus aktif yang tersisa saat ini sebanyak 19.654 kasus. Berikut ini data kasus aktif selama sepekan terakhir:
24 Juli 2021: 73.222 kasus
25 Juli 2021: 64.102 kasus
26 Juli 2021: 51.995 kasus
27 Juli 2021: 40.809 kasus
28 Juli 2021: 35.217 kasus
29 Juli 2021: 27.466 kasus
30 Juli 2021: 19.654 kasus
"tren" - Google Berita
July 30, 2021 at 08:16PM
https://ift.tt/2WGXoyh
Pemprov DKI Sebut Tren Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta Kini Menurun - detikNews
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemprov DKI Sebut Tren Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta Kini Menurun - detikNews"
Posting Komentar