TEMPO.CO, Jakarta - Tren pasien Corona di wilayah DKI Jakarta dinilai bergerak fluktuatif dan cenderung datar. "Jakarta cenderung datar (flat) namun ada beberapa daerah justru cenderung naik," kata Dokter Spesialis Paru, Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P (K), Selasa, 12 Mei 2020.
Ia menjelaskan penambahan pasien positif Corona paling tinggi terlihat pada 24 April 2020. Namun pada 25-26 April tetap ada penambahan pasien kendati tidak sebanyak 24 April. Ia memprediksi Mei ini menjadi puncaknya Covid-19.
"Kita lihat dulu saja apakah ada penurunan atau tidak. Kalau lihat grafik, sekarang masih naik terus. Walaupun di Jakarta sudah mulai flat, tapi daerah lain masih ada terus. Jadi, kalau diakumulasikan, total tetap naik," tutur Erlina.
Ia meminta masyarakat terus menjaga kewaspadaan mengingat pandemi Corona berbarengan dengan Ramadan saat umat Islam menjalankan ibadah puasa. "Pada saat puasa di masa COVID-19, orang tetap harus waspada terhadap penularan penyakit, sehingga dari segi ibadah, sekarang juga dibatasi. Jadi, kita memang harus lebih meningkatkan lagi daya tahan tubuh," kata Erlina.
Erlina menekankan bahwa puasa tidak terlalu berdampak pada ketahanan tubuh atau sistem imunitas karena orang tetap makan dan minum. Perbedaan saat puasa orang tidak bisa makan sepanjang waktu namun hanya bisa makan di malam hari.
Oleh karena itu, lanjutnya, upaya pencegahan Covid-19 termasuk saat Ramadan sampai setelah pandemi tidak berbeda. Ia mengatakan pencegahan seperti jaga jarak sosial dan fisik, pakai masker, cuci tangan, kemudian hidup bersih dan sehat harus terus dilakukan. Selain itu pola hidup sehat harus dijalani seperti makan teratur, mengonsumsi nutrisi yang baik, tidak begadang, tidak merokok, dan lainnya.
"tren" - Google Berita
May 13, 2020 at 07:35AM
https://ift.tt/2SZvM2i
Tren Pasien Corona di Jakarta Bergerak Fluktuatif - En Tempo.co
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tren Pasien Corona di Jakarta Bergerak Fluktuatif - En Tempo.co"
Posting Komentar