Ucapkan salam pada penyekat berdinding tinggi yang terkenal dalam film 1999 Office Space. Pasalnya, tren desain kantor tersebut diproyeksi akan kembali bersinar di masa depan pascapandemi virus corona (Covid-19).
Selama bertahun-tahun, desain kantor cenderung minimalis dengan ruangan yang lebih kecil. Hal ini guna menciptakan suasana kolaboratif yang terbuka antarkaryawan. "Pikirkan tentang perusahaan teknologi yang sangat padat dan bekerja dengan bangku berdampingan," kata Direktur Desain Interior di perusahaan arsitektur SGA, Gable Clarke.
Sekarang pasca-Covid-19, hal-hal seperti itu sepertinya agak sulit terwujud.
Ketika perusahaan akan kembali menyuruh karyawannya kerja di kantor pascapandemi, banyak perhitungan untuk menyediakan lingkungan kerja tetap aman, sehat dan produktif. Sejumlah strategi ditujukan agar karyawan bekerja tanpa khawatir terinfeksi virus.
“Pertama dan yang utama, orang perlu merasa aman,” kata Direkur Gensler, sebuah perusahaan desain dan arsitektur global, Janet Pogue McLaurin. “Kami sedang merancang bagaimana jalan masuk ke gedung. Bagaimana mereka mulai terpisah? Bagaimana cara mereka menavigasi lobi? Apakah ada cek suhu?"
Baca juga: Inilah 5 Cara Seru Menikmati Kampanye #BetahdiRumah
Gensler telah menciptakan perangkat lunak untuk menunjukkan kepada klien cara memulai mendesain ulang kantor.
Baik Janet Pogue McLaurin maupun Gable Clarke sama-sama sepakat bahwa perubahan kantor mencakup koridor lebih luas dengan lalu lintas satu arah, penyaringan udara lebih baik, kontrol elevator tanpa sentuhan, bahan antimikroba dalam konstruksi baru, serta video coference termasuk di dalam kantor untuk menghindari ruang konferensi.
"Mungkin Anda membagi tempat kerja menjadi dua, setengah karyawan kantor masuk pada hari Senin dan Rabu, setengah lagi masuk pada Selasa dan Kamis," kata Clarke.
Dampaknya, meja dan kursi kantor lebih sedikit.
Satu perubahan lain yang disarankan adalah menghilangkan meja diisi dengan foto keluarga dan barang-barang pribadi. "Petugas kebersihan (cleaning service) sering tidak dapat membersihkan meja karena banyak barang-barang pribadi," kata Wakil Presiden, Okta, layanan tempat kerja global, Armen Vartanian.
"Mungkin akan lebih bersih untuk memiliki meja terbuka - dilengkapi teknologi terbaru - yang memungkinkan karyawan dapat memilih setiap hari dan dapat dibersihkan setelahnya."
Sementara Toyota bisa memasang plexiglass barrier antara wastafel kamar mandi. Banyak kamar mandi kantor sudah memiliki wastafel tanpa sentuhan dan dispenser sabun.
Lalu bagaimana dengan pintu toilet? "Kita mulai berpikir dengan memasukkan aktivasi suara untuk membuka pintu," kata Pogue McLaurin.
Polisi Kesehatan
Perusahaan harus menunjuk seseorang yang bertanggung jawab memastikan karyawan mengikuti aturan baru. "Penegakkan menjadi penting karena sifat manusia ingin berkumpul bersama," kata Clarke.
Tren ke depan lainnya adalah bekerja dari rumah. Penelitian oleh Gensler menunjukkan beberapa pekerja ingin bekerja dari rumah. "Beberapa hasil awal riset menunjukkan orang merasa sangat produktif bekerja di rumah," kata Pogue McLaurin.
Dia berharap tren ini akan terus berlanjut, meskipun berdampak negatif pada properti karena sewa ruang dan penjualan kantor akan berkurang.
"tren" - Google Berita
April 28, 2020 at 10:55AM
https://ift.tt/2W1qgwY
Tren Kantor Masa Depan dan Aktivitas Karyawan Pasca-Covid-19 - Suara Pembaruan
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tren Kantor Masa Depan dan Aktivitas Karyawan Pasca-Covid-19 - Suara Pembaruan"
Posting Komentar