Search

Tren Fashion Paris 1920-an Menjelma dalam Gaya Parisian Chic - Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai pusat fashion dunia, kota Paris memang menyimpan banyak pesona. Tak heran, gelaran Paris Fashion Week termasuk salah satu hal yang ditunggu-tunggu oleh para penikmat mode di dunia.

Saking ikoniknya, gaya berpakaian para wanita di Paris menciptakan sebuah tren yang sering disebut sebagai Parisian Chic, di mana mereka bergaya dengan unsur effortless dan simply feminine namun tetap terlihat bersahaja.

Gaya Parisian Chic telah menjadi inspirasi bagi para yang ingin tampil simple namun tetap menonjolkan sisi anggun dan klasik. Tidak perlu memakai aksesoris berlebihan, gaya Parisian Chic justru sangat sederhana dengan clean cut dan warna-warna basic.

Pemilihan model pakaiannya pun multifungsi, mudah dikenakan dan dipasangkan dengan bermacam gaya untuk berbagai acara. Simpel namun tetap fashionable, itulah unsur paling dasar dari gaya Parisian Chic.

Salah satu ikon Parisian Chic yang dikenal adalah Ines de la Fressange. Lahir di Prrancis, Ines de la Fressange tumbuh menjadi model fashion dan menjadi muse berbagai merek fashion internasional. Kemampuannya sangat beragam termasuk dalam bidang desain, pengusaha dan jurnalisme. Pada tahun 2013, ia meluncurkan mereknya sendiri dan menjadi direktur kreatif, serta tetap menjadi ikon modern Parisian Chic.

Dalam setiap desainnya, Ines de la Fressange memiliki filosofi bahwa gaya Parisian Chic harus simpel namun tetap nyaman untuk dikenakan semua orang. Sejalan dengan filosofi tersebut, UNIQLO juga ingin terus memberikan kenyamanan di setiap pakaiannya dengan konsep LifeWear.

Atas dasar kesamaan tersebut, UNIQLO dan Ines de la Fressange kembali berkolaborasi untuk koleksi spring/summer 2020 yang terinspirasi dari tren fashion Paris di tahun 1920. Dalam keterangan resmi UNIQLO, untuk koleksi Spring/Summer 2020 ini, Ines de la Fressange memiliki tiga tema pada koleksinya, yaitu Paris, Gardians dan Muses.

Dalam tema Paris, Ines de la Fressange terinspirasi dari Summer Olympic di Paris yang membuat koleksi dalam tema ini menonjolkan kesan sporty dan maskulin. Melalui tema Gardians, Ines terinspirasi oleh pakaian ‘Gardians’ atau Koboy dalam bahasa Prancis yang berasal dari Arles. Di kota yang terletak di wilayah Provence di selatan Perancis ini menginspirasi banyak seniman-seniman terkemuka seperti Picasso dan Vincent Van Gogh. Terakhir dalam tema Muses, Ines mengeluarkan koleksi gaun yang didesain untuk bersantai dan berkegiatan di luar ruangan.

Let's block ads! (Why?)



"tren" - Google Berita
February 06, 2020 at 02:07PM
https://ift.tt/2uey2Kf

Tren Fashion Paris 1920-an Menjelma dalam Gaya Parisian Chic - Tempo
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tren Fashion Paris 1920-an Menjelma dalam Gaya Parisian Chic - Tempo"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.