Melihat Pengalaman dan Tren Konsumen 2020 - Medcom ID

Jakarta: Pengalaman pelanggan kini menjadi salah satu aspek pendukung kesuksesan bisnis terpenting. Namun, selaras dengan era digital, aspek ini turut mengalami perubahan, tidak lagi hanya dipengaruhi oleh kualitas produk dan layanan yang diberikan.
 
Saat ini, konsumen dinilai membutuhkan proses interaksi mudah dan menarik, seperti yang ditemukan oleh SurveySensum. Sebagai informasi, SurveySensum merupakan startup asal Indonesia yang bergerak di bidang Al-Enabled Customer Experience Management Platform.
 
SurveySensum melakukan penelitian kepada 1.000 konsumen terhadap 25 kategori dan 300 merek di Indonesia, ditujukan untuk membantu perusahaan di Indonesia dalam berinteraksi dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

“Ketika sebuah bisnis menempatkan customer experience sebagai prioritas utama dan membuat konsumen merasa didengar dan dihargai, mereka akan dapat menikmati keuntungan yang berlipat. Hal ini dapat meningkatkan loyalitas konsumen, dan ini merupakan sebuah indikator yang baik bahwa bisnisnya dapat semakin bertumbuh,” ujar CEO SurveySensum Rajiv Lamba.
 
Penelitian bertajuk Customer Experience Trends Report 2020 menyoroti enam tren yang harus diketahui oleh perusahaan di Indonesia guna memperkuat strategi customer experience yang positif. Tren pertama yang ditemukan penelitian ini adalah bahwa pengalaman pelanggan merupakan pembeda yang kompetitif.
 
Sebab studi menemukan bahwa 67 persen konsumen beralih merek bukan karena harga atau fitur dari produk tertentu, namun karena pengalaman yang didapatkan konsumen dari produk tersebut dinilai kurang kurang baik.
 
Pada tren kedua, survei menemukan bahwa kenyamanan merupakan kunci utama, dan konsumen kini ingin dapat membeli suatu produk atau layanan setiap saat. Merek ternama dan toko harus berinovasi dalam seluruh aspek utama dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
 
SurveySensum juga menemukan bahwa konsumen lebih memilih cara yang nyaman saat membeli produk atau jasa, seperti dengan memanfaatkan e-wallet, e-commerce, dan lainnya. Hal ini menjadi pendorong meningkatnya penggunaan mobile dan aplikasi pengiriman.
 
Sementara itu, survei ini juga menemukan bahwa sebagian konsumen menginginkan transaksi yang sebanding dengan personalisasi yang didapat. Konsumen ingin mendapatkan hubungan personal yang bermakna dengan merek atau produk, tanpa mengganggu privasi.
 
SurveySensum juga mendapati bahwa sebanyak 76 persen konsumen lebih memilih e-wallet karena adanya promosi yang personal seperti diskon cashback.
 
Studi melaporkan bahwa konsumen yang loyal memiliki peluang lima kali lebih tinggi untuk membeli kembali dari perusahaan yang sama, dan mempunyai kemungkinan empat kali lebih tinggi untuk merekomendasikan kepada teman dan keluarga.
 
Selain itu, tiga dari lima responden SurveySensum mengaku cenderung akan mempertimbangkan untuk bergabung dengan program loyalitas merek favorit. Hal ini juga ditunjukkan bahwa konsumen yang loyal dapat berbelanja 250 persen lebih tinggi dibandingkan konsumen biasa.
 

(MMI)

Let's block ads! (Why?)

"tren" - Google Berita
January 29, 2020 at 10:08AM
https://ift.tt/2OaMIRk

Melihat Pengalaman dan Tren Konsumen 2020 - Medcom ID
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini