Terpopuler - Ini Cara BHIT Selesaikan Utang

INILAHCOM, Jakarta - PT MNC Investama Tbk (BHIT) akan melakukan penyelesaian utang dengan kreditornya melalui konversi utang menjadi saham.

Untuk utang dengan nilai US$115 juta dari Caravaggio Holding Limited. Utang tersebut setara dengan US$1,582 triliun dengan kurs Rp13.763 per US$. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi di BEI, Selasa (3/7/2018).

Cara penyelesaian utang dengan konversi menjadi saham baru BHIT sejumlah 13.763.000.000 saham. Langkah penyelesaian ini paling lambat pada 30 September 2018.

Perseroan pada 8 Juni 2018 menandatangani penyelesaian utang dengan Scott Capital Investment Corporation dengan tiga fasilitas. Pertama senilai US$17,99 juta, kedua sebesar US$2,426 juta dan ketiga seninlai Rp33,5 miliar. Hutang ini diselesainan dengan modal konversi saham.

Total utang dari Scott setara dengan Rp321,604 miliar dengan kurs Rp14.105 per US$. Utang yang dikonversi saham mencaai 2,7 miliar saham. Konversi ini paling lambar pada 30 September 2018.

Dengan demikian penerbitan saham baru maksimal 20.587.227.523 dengan nilai nominal Rp100 per saham bertujuan untuk memperbaiki posisi keuangan perseroan. Sementara penerbitan saham baru bukan untuk memperbaiki posisi keuangan maksimal 4.027.662.905 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Ruang lingkup kegiatan bisnis BHIT terutama meliputi bidang perindustrian, pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan (pemborongan), jasa dan perdagangan. Fokus utama MNC Corporation saat ini, antara lain: investasi dibidang media, jasa kuangan, properti serta investasi lainnya.

BHIT memiliki anak usaha yang juga tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), antara lain: Global Mediacom Tbk (BMTR) dan MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP).

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham MNC Investama Tbk, yaitu HT Investment Development Ltd (pengendali) (19,82%), Hary Tanoesoedibjo (pengendali) (17,64%), PT Bhakti Panjiwira (pengendali) (10,97%) dan UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd (18,03%).

Let's block ads! (Why?)