Search

Terpopuler - Menjaga Kepribadian dalam Gelap dan Terang

BINTANG-BINTANG itu tak kelihatan kecuali di waktu malam, terlebih ketika bulan tak lagi pada saat purnama. Begitu pula sahabat, kerabat dan orang-orang dekat seringkali tak kelihatan oleh kita kecuali saat kita terjebak dalam kegelapan hidup.

Saat kita jaya, seringkali kesombongan dan keangkuhan kita menutupi mata kita akan peran dan fungsi orang lain pada kita. Saat kita terjatuh, barulah kita berteriak meminta hati dan tangan orang-orang terdekat.

Karena matahari tak selalu pagi melainkan beranjak siang menuju sore untuk kemudian tenggelam, sadarilah bahwa masa naik dan masa turun adalah datang silih berganti. Tak selamanya seseorang itu jaya sebagaimana tak selamanya orang itu terhina. Tetaplah menjadi pribadi yang baik dan bersahaja agar semuanya berjalan wajar-wajar saja, normal-normal saja.

Sungguh tak enak jika pujian saat sukses berganti menjadi hinaan saat gagal, jika tepuk tangan dukungan ketika jaya berganti sorak sorai umpatan ketika turun jabatan, jika mendapat senyuman saat kaya berganti mendapat cibiran ketika miskin. Supaya tetap dan tidak berganti, tetaplah pada pribadi baik dalam kondisi apapun, tetaplah pada prinsip kemanusiaan dimanapun dan kapanpun.

Karena hidup pasti bertemu dengan orang lain, karena berbincang membutuhkan orang lain, karena tersenyum juga membutuhkan orang lain, dan karena kebutuhan kita pasti membutuhkan orang lain, maka jangan pernah menutup mata dan menutup hati pada orang lain. Ingatlah bahwa saat malam tiba kita butuh lampu. Bintangpun dibutuhkan sebagai petunjuk arah oleh para pelaut saat mengarungi lautan di tengah malam. Salam, AIM. [*]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Terpopuler - Menjaga Kepribadian dalam Gelap dan Terang : http://ini.la/2414949

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terpopuler - Menjaga Kepribadian dalam Gelap dan Terang"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.