INILAHCOM, Lamongan - Penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento, bercerita mengenai insiden yang menyebabkan kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia.
Insiden tragis terjadi di menit ke-44, Choirul Huda berupaya menghadang pergerakan Marcel yang mengejar umpan terobosan di dalam kotak penalti. Alih-alih mengamankan bola, dia malah bertabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues.
Benturan tersebut membuat kiper 38 tahun meringis kesakitan dan terkapar sebelum dibawa ke rumah sakit dr Soegiri menggunakan ambulans. Setelah mendapat pertolongan medis, nyawa Huda tak tertolong. Dia menghembuskan nafas pukul 16:45 WIB.
Marcel yang berada dekat dengan kejadian mencoba menjelaskan kronologis insiden tragis tersebut.
"Saat kejadian, kiper maju mendekati bola yang hampir ditendang saya. Tetapi, Huda tidak melihat ada bek Persela Ramon yang juga sedang berlari bersama saya," ujar Marcel.
"Saya tidak sama sekali mengenai Huda. Tetapi, pinggang Ramon yang langsung berbenturan dengan rusuk Huda. Setelah kejadian, saya melihat lidah Huda menjulur ke samping," lanjutnya.
Marcel tak lupa menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Choirul Huda.
"Saya juga mengaturkan rasa duka pada Persela dan keluarga Huda. Begitu juga pemain, tim pelatih, dan manajemen SPFC," dia memungkasi.
Baca Kelanjutan Terpopuler - Marcel Jelaskan Insiden Tragis Choirul Huda : http://ini.la/2411272Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Marcel Jelaskan Insiden Tragis Choirul Huda"
Posting Komentar