JawaPos.com – Beberapa subsektor industri manufaktur menunjukkan sinyal positif. Sejak kuartal IV tahun lalu, subsektor-subsektor itu membaik. Tren tersebut berlanjut pada awal tahun ini.
“Memang, secara tahunan, industri pengolahan nonmigas terkontraksi 2,22 persen. Namun, bila kita bandingkan dengan kuartal sebelumnya (Q-to-Q), saya melihat ada tren positif,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita Senin (8/2). Dia berani menyatakan bahwa industri pengolahan mulai rebound.
Pada kuartal IV 2020, industri logam dasar tumbuh 11,46 persen karena permintaan dari luar negeri meningkat. Industri kimia, farmasi, dan obat tradisional tumbuh 8,45 persen akibat permintaan domestik mengalami kenaikan.
“Dari banyaknya sektor industri yang terimbas pandemi Covid-19, sektor industri kimia, farmasi, dan obat tradisional tetap memiliki demand tinggi,” ungkap Agus.
Selain itu, subsektor manufaktur yang memberikan kontribusi positif pada kuartal IV tahun lalu adalah otomotif dan semen. Pada periode tersebut, produksi mobil mencapai 206.937 unit atau naik 82,21 persen dari kuartal sebelumnya. Penjualan mobil secara wholesale mencapai 159.981 unit atau naik 43,98 persen (Q-to-Q).
Pada kuartal IV 2020, industri semen mencatatkan produksi 18,53 juta ton atau naik 2,91 persen (Q-to-Q). Pengadaan semen dalam negeri pada periode itu meningkat 18,06 juta ton atau 3,11 persen (Q-to-Q).
Agus menuturkan, sebagai upaya terus memacu daya saing sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi nasional, kementerian terus mendorong program peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN). Salah satu langkahnya adalah menerbitkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 16 Tahun 2020 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Produk Farmasi.
“Peningkatan utilisasi TKDN merupakan kunci utama agar Indonesia dapat menjadi negara yang mandiri pada sektor farmasi, khususnya terkait dengan produksi bahan baku obat,” paparnya.
Dalam upaya mendorong produktivitas industri pada masa pandemi, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga mengoptimalkan implementasi izin operasional dan mobilitas kegiatan industri (IOMKI). Izin itu diberikan kepada perusahaan industri dan perusahaan kawasan industri.
"tren" - Google Berita
February 09, 2021 at 06:38PM
https://ift.tt/3q6imQG
Menperin Sebut Industri Manufaktur Akhir Tahun Catatkan Tren Positif - JawaPos
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menperin Sebut Industri Manufaktur Akhir Tahun Catatkan Tren Positif - JawaPos"
Posting Komentar