INILAHCOM, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi ancaman gempa Sunda megathrust yang mengintai Indonesia. BMKG juga meminta masyarakat di sepanjang lempeng tektonik untuk selalu siap siaga akan ancaman gempa.
"Sehingga masyarakat di sepanjang jalur pertemuan lempeng tektonik, itu selalu siaga karena memang sebuah ancaman yang riil dan sampai hari ini belum ada teknologi apa pun yang mampu memprediksi gempa terjadi. Sehingga dimohon kebijaksanaan masyarakat memahami bencana di daerah masing-masing," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Rahmat Triyono di kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2019).
Apalagi hingga saat ini belum ada teknologi apapun di dunia yang dapat memprediksi kapan datangnya gempa.
"Itu adalah ancaman riil, ancaman nyata yang bisa terjadi dan kalau itu kekuatannya besar dan sumber gempanya dangkal, tentunya bisa segitu memungkinkan terjadinya tsunami," ujarnya.
Sebelumnya ia menyebut akan ancaman Sunda megathrust di sepanjang pantai barat Sumatera yang berjarak 200-250 km di laut lepas. Tidak hanya di Selat Sunda, gempa itu juga diprediksi dapat merambat ke Laut Jawa, Bali, hingga sisi utara Papua. Peringatan itu disampaikan BMKG setelah gempa bermagnitudo 6,9 mengguncang Banten hingga terasa ke Jabodetabek, pada Jumat (2/8). [fad]
Baca Kelanjutan Terpopuler - BMKG Minta Warga di Lempeng Teknonik Selalu Siaga : https://ift.tt/2YGjrUSBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - BMKG Minta Warga di Lempeng Teknonik Selalu Siaga"
Posting Komentar