Search

Tuchel Berharap Patahkan Tren Pergantian Pelatih Chelsea - Republika Online

Thomas Tuchel tercatat menjadi pelatih ke-15

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sejak resmi diakuisisi pengusaha asal Rusia, Roman Abramovich, Chelsea dikenal sebagai tim yang kerap melakukan gonta-ganti pelatih.

Thomas Tuchel tercatat menjadi pelatih ke-15, termasuk pelatih sementara, yang menukangi The Blues sejak era Abramovich di klub asal London Barat itu dimulai pada 2003 silam.

Manajemen klub tidak ragu memecah pelatih apabila dianggap tidak bisa memenuhi kriteria penilaian The Blues.

Sejumlah pelatih papan atas, seperti Luiz Felipe Scolari, Guus Hiddink, Jose Mourinho, hingga Carlo Ancelotti sempat menjadi korban kekejaman manajemen The Blues dalam memecat juru taktik.

Raihan trofi pada musim sebelumnya pun tidak menjadi jaminan buat pelatih untuk bisa berlama-lama menduduki kursi pelatih The Blues. Meski berhasil membawa Chelsea meraih juara Liga Champions dan Piala FA pada akhir musim 2011/2012, Roberto di Matteo tetap dipecat pada pertengahan musim berikutnya.

Rata-rata kiprah pelatih Chelsea di era Abrahmovic hanya bertahan selama satu tahun. Tuchel pun berharap mematahkan tren ini.

Berhasil membawa Chelsea merengkuh titel Liga Champions setelah ditunjuk menggantikan Frank Lampard pada pertengahan musim lalu, Tuchel langsung mendapatkan perpanjangan kontrak hingga 2024.

Pelatih asal Jerman itu setidaknya berharap, masa kerjanya di Chelsea sesuai dengan durasi kontrak yang ditandatanganinya pada awal Juni silam tersebut.

''Saya harap, saya bisa terus menukangi tim ini. Kami telah melewati masa-masa indah bersama. Jika saya tetap dipercaya menangani klub ini, maka hal itu akan jauh lebih baik,'' tutur Tuchel dalam podcast ChelseaMic'D Up seperti dilansir Triball Football, Jumat (15/10).

Mantan pelatih Paris Saint Germain (PSG) itu pun sesumbar, dengan tim yang tengah dibangunnya saat ini, The Blues bisa terus bertahan dalam persaingan perebutan gelar juara dengan klub-klub papan atas Inggris dan Eropa.

''Tim ini sangat menjanjikan. Kami memiliki kombinasi pemain yang bagus. Anda bisa merasakan, tim ini mampu bersaing di level teratas dalam beberapa tahun mendatang,'' kata Tuchel.

Kendati begitu, eks pelatih Borussia Dortmund itu mengakui, tuntutan buat pelatih di era sepak bola modern memang cukup besar. Terlebih, dinamika atau perubahan kekuatan antara klub-klub besar Eropa terjadi begitu cepat.

Kriteria paling mudah dalam menilai kinerja pelatih, tutur Tuchel, tentu saja dari raihan trofi dan catatan kemenangan.

''Di sepak bola, semua berjalan begitu cepat. Rasanya sangat naif apabila terus bermimpi meraih kesuksesan selama lima tahun beruntun. Pasalnya, sepak bola sudah didasarkan pada raihan hasil dan hal itu dipengaruhi oleh perkembangan serta atmosfer tim,'' kata Tuchel.

Adblock test (Why?)



"tren" - Google Berita
October 15, 2021 at 01:15PM
https://ift.tt/3vlGkuL

Tuchel Berharap Patahkan Tren Pergantian Pelatih Chelsea - Republika Online
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tuchel Berharap Patahkan Tren Pergantian Pelatih Chelsea - Republika Online"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.