Bisnis.com, JAKARTA - Neraca perdagangan Indonesia kembali mencetak surplus pada September 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca dagang pada bulan tersebut sebesar US$4,37 miliar.
Surplus ini turun dari capaian Agustus lalu sebesar US$4,74 miliar. Meski demikian, ini berarti tren surplus tetap berlanjut dan ini merupakan ke-17 kalinya sejak Mei 2020.
Ekonom Bank Danamon Wisnu Wardhana memperkirakan tren surplus akan berlanjut dan dipengaruhi oleh harga komoditas yang tinggi setidaknya sampai akhir tahun ini.
"Kami masih melihat harga komoditas yang tinggi setidaknya hingga akhir tahun dan tren surplus neraca dagang bertahan lama," kata Wisnu kepada Bisnis, Jumat (15/10/2021).
Berkah harga komoditas yang tinggi terlihat dari kinerja ekspor yang tumbuh 47,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) berkat dorongan CPO dan batu bara. Meski demikian, pertumbuhan eskpor lebih rendah dari 64,1 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.
Harga CPO dan batu bara naik sebesar 7-10 persen secara bulanan (month-to-month/mtm) pada September 2021. "Permintaan batu bara dari China naik di tengah mati listrik dan penutupan PLTU," tambah Wisnu.
Di sisi lain, impor tumbuh 40,3 persen (yoy) pada periode yang sama. Pertumbuhan itu lebih rendah dari 55,3 persen pada Agustus 2021. Pertumbuhan pada September itu didukung oleh impor bahan mentah dan barang konsumsi seiring dengan pemulihan aktivitas ekonomi.
Meski tren surplus bisa berlanjut, ke depannya angka surplus diperkirakan berkurang seiring dengan kenaikan harga minyak sementara permintaan domestik secara bertahap pulih berkat relaksasi mobilitas.
"Faktor eksternal yang kuat ini akan membantu menstabilkan rupiah di tengah ketidakpastian keuangan global," pungkas Wisnu.
"tren" - Google Berita
October 15, 2021 at 07:44PM
https://ift.tt/3jr9GTZ
Harga Komoditas Tinggi, Tren Neraca Dagang Surplus Diramal Berlanjut - Bisnis.com
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Komoditas Tinggi, Tren Neraca Dagang Surplus Diramal Berlanjut - Bisnis.com"
Posting Komentar