Search

Mengenal Dakigokochi, 'Bayi Karung Beras' yang Tren di Jepang - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Kabar kelahiran jadi salah satu kabar baik di antara aneka rupa kabar negatif akhir-akhir ini. Namun yang disayangkan, kunjungan untuk menengok anggota keluarga baru masih belum memungkinkan.

Di Jepang, para orang tua baru mengirimkan dakigokochi agar kerabat bisa merasakan kebahagiaan mereka.

Apa itu dakigokochi?


Sebagaimana dilansir Independent, dakigokochi berarti sekarung beras yang dibentuk menyerupai bayi yang terbungkus kain (dibedong). 'Bayi' karung beras ini pun dilengkapi cetakan foto bayi beserta namanya.

Jika digendong, orang seolah sedang menggendong sang bayi asli, sebab berat kantong beras tersebut disesuaikan dengan berat bayi.

Meski cukup naik daun di era pandemi Covid-19, dakigokochi sebenarnya bukan hal baru di Jepang. Naruo Ono, pemilik toko beras Kome no Zoto Yosimiya bercerita dirinya kali pertama memiliki ide ini sekitar 14 tahun lalu.

Kala itu, putranya lahir tetapi ia tidak bisa berbagi kebahagiaan dengan para kerabat yang tinggalnya jauh.

"Kami memutuskan untuk membuat karung beras yang berat dan bentuknya sama dengan bayi, sehingga kerabat bisa memegang dan merasakan kelucuannya," ujar Ono, seperti dikutip Guardian.

Dari toko yang terletak di Fukuoka ini, ia memulai bisnis dakigokochi tersebut. Menurut laporan Reuters, Ono menggunakan tas atau karung biasa sehingga sensasi menggendong lebih terasa dibanding jika menggunakan kantong biasa.

"Beras untuk bayi berukuran kecil bakal bertumpuk di bagian bawah kantong, dan foto bayi akan berkerut di bagian atas," imbuhnya.

Biaya yang dibanderol untuk 'bayi' ini beragam. Beberapa toko mengenakan harga 1 yen per gram beras. Jika bayi beratnya 3,5 kilogram (3.500 gram), berarti biayanya 3.500 yen (sekitar Rp457ribu).

Tak hanya untuk kelahiran, Ono juga melayani kebutuhan pernikahan. Karung beras dengan tema pernikahan juga populer di masa pandemi.

"Selama pandemi, permintaan mereka benar-benar meningkat karena orang tidak dapat datang ke acara pernikahan," katanya.

Seperti di Indonesia, Jepang juga punya tradisi untuk memberikan hadiah atau uang saat momen kelahiran maupun pernikahan. Penerima hadiah atau uang pun membalas dengan hadiah lain dan seringkali bernilai setengah dari yang diterima.

Menurut Ono, karung beras jadi hadiah yang sempurna meski kadang kerabat yang menerima karung beras menghadapi dilema usai memeluk si 'bayi'.

"Orang-orang mengatakan mereka kesulitan membuka dan mengonsumsi berasnya," ujarnya.

(els/agn)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)



"tren" - Google Berita
August 10, 2021 at 08:30PM
https://ift.tt/3xzWkZB

Mengenal Dakigokochi, 'Bayi Karung Beras' yang Tren di Jepang - CNN Indonesia
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mengenal Dakigokochi, 'Bayi Karung Beras' yang Tren di Jepang - CNN Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.