Search

Rekomendasi Mingguan EUR/USD 5 – 9 April 2021: Tren Turun Belum Berakhir? - Vibiznews

(Vibiznews – Forex) Penurunan EUR/USD terus berlanjut ke level terendah dalam tahun 2021 di 1.1703 pada minggu lalu, walaupun pasangan matauang ini akhirnya berhasil memangkas hampir semua dari kerugian mingguannya menjelang penutupan perdagangan minggu lalu dengan berbalik naik mengarah ke 1.18. Dolar AS naik ke puncaknya pada hari Rabu dengan yields treasury AS mencapai ketinggian satu tahun yang baru pada hari Selasa minggu lalu, dimana yields 10 tahun sempat menyentuh 1.77%. Namun, menguatnya dollar AS mereda setelah itu, karena yields AS berbalik turun ke 1.67%.

EUR/USD diperdagangkan turun dari ketinggiannya di dekat 1.18, ke 1.1760 karena naiknya dollar AS setelah keluar laporan NFP AS yang naik jauh mengatasi daripada yang diperkirakan. Pasar saham naik membumbung tinggi dengan keluarnya laporan NFP AS ini yang diikuti dengan kenaikan yields Treasury AS dan membuat dollar AS berbalik naik dari penurunannya.

Perkembangan terbaru yang utama pada minggu lalu adalah rencana belanja infrastruktur $2.25 triliun dari pemerintah AS. Namun, hasilnya tidak sama dengan waktu dikeluarkannya paket kelegaan virus corona dimana terjadi aksi jual obligasi AS yang mengakibatkan naiknya yields AS dan dollar AS.

Ada beberapa perbedaan. Pertama, paket kelegaan virus corona AS jauh lebih kecil dari $3 triliun dan sudah diberitahukan dari sejak lama, sehingga pasar sudah siap menerimanya. Kedua, paket kelegaan virus corona didanai sepenuhnya oleh penerbitan surat hutang pemerintah AS bukan oleh kenaikan pajak. Ketiga, Kongres kemungkinan akan memodifikasi program belanja infrastruktur secara substansial pada bulan – bulan yang akan datang.

Sementara kenaikan pajak kemungkinan akan bisa mendorong naik dollar AS yang safe-haven dengan jatuhnya saham, penambahan pendapatan pemerintah melalui kenaikan pajak berarti berkurangnya penerbitan surat hutang pemerintah AS yang akan membuat turun yields AS dan dollar AS.

Data makro ekonomi AS kebanyakan positip, mendukung naik dollar AS.

CB Consumer Confidence AS membaik ke 109.7 di bulan Maret, level yang tertinggi dalam lebih dari satu tahun. PMI dari ISM nik ke 64.7, level tertinggi sejak 1983, selain itu pertumbuhan pekerjaan juga kuat.

Angka NFP bulan Maret bisa menjadi contoh yang terbaik dimana terjadi penambahan 916.000, jauh lebih baik daripada angka 647.000 yang diperkirakan dan jauh diatas dari revisi naik bulan sebelumnya 156.000.

Pasar saham naik membumbung tinggi dengan keluarnya laporan NFP AS ini yang diikuti dengan kenaikan yields Treasury AS dan membuat dollar AS berbalik naik dari penurunannya.

Sementara data makro ekonomi dari Eropa bervariasi. Inflasi Jerman keluar di 1.7% YoY yang adalah sesuai dengan yang diperkirakan, sedangkan penjualan ritel Jerman turun ke 9% YoY pada bulan Februari.

Indikator sentiment ekonomi Uni Eropa bulan Maret membaik dari 83.4 menjadi 101, lebih baik daripada yang diperkirakan, namun inflasi tahunan untuk bulan Maret masih stabil di 1.3%. Markit merevisi naik PMI manufaktur Uni Eropa untuk bulan Maret, meskipun dampak positipnya terbatas karena fokus pasar masih pada sector jasa yang paling banyak terpukul selama lockdown.

Minggu ini kalender ekonomi praktis sedikit. Pada hari Kamis, ECB akan mempublikasikan risalah pertemuan kebijakannya moneternya.

Di Amerika Serikat, PMI Jasa dari ISM akan dipublikasikan setelah statistik NFP keluar. Jika komponen harga naik terlalu cepat, dollar kemungkinan akan naik karena ada ekspektasi tingkat bunga akan dinaikkan. Angka PMI Jasa AS kemungkinan akan keluar di 57.4 naik dari sebelumnya 55.3 di bulan Februari.

Sebaliknya risalah pertemuan FOMC yang akan keluar pada hari Kamis kemungkinan akan membebani dollar AS. Para pejabat the Fed terus konsisten berjanji akan mendukung penuh ekonomi sampai bisa berdiri sepenuhnya.

Klaim pengangguran mingguan juga masih menarik perhatian dan investor ingin melihat penurunan lebih lanjut yang memberikan bukti naiknya rekrutmen pekerjaan di AS.

Kampanye vaksin telah mencapai 30% dari populasi dengan paling sedikit satu kali suntikan. Diperkirakan pada tanggal 19 April sudah mencapai 90%. Kecepatan vaksinasi selama ini cukup mengesankan.

Imunisasi yang lebih cepat, akan membuat pembukaan kembali ekonomi lebih jauh dan dibukanya restoran dan bar yang memperkerjakan banyak orang yang akan mempercepat penambahan pekerjaan di AS.

Secara tehnikal potensi bearish pasangan matauang ini meningkat pada minggu ini.

“Support” terdekat menunggu di 1.17 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1602 dan kemudian 1.1470.  “Resistance” terdekat menunggu di 1.1820 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1870 dan kemudian 1.1960.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting

Editor: Asido

Let's block ads! (Why?)



"tren" - Google Berita
April 05, 2021 at 05:17AM
https://ift.tt/3dxbG9o

Rekomendasi Mingguan EUR/USD 5 – 9 April 2021: Tren Turun Belum Berakhir? - Vibiznews
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rekomendasi Mingguan EUR/USD 5 – 9 April 2021: Tren Turun Belum Berakhir? - Vibiznews"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.