Terpopuler - NU Dukung Mahfud MD Dampingi Jokowi

INILAHCOM, Jakarta - Wakil Katib PWNU Yogyakarta, Shofiyullah Muzammil menilai mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD merupakan tokoh representasi Nahdlatul Ulama untuk maju jadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo (Jokowo) di Pemilu 2019.

Menurut dia, pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Blok Agung Banyuwangi, Jawa Timur mengadakan halaqoh ulama se-Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo dan Jember baik struktural NU maupun kultural dan pengurus pesantren.

"Intinya akan mendukung Mahfud sebagai tokoh yang merepresentasikan Nahdliyin untuk maju Cawapres mendampingi Jokowi," kata Shofiyullah, Senin (16/7/2018).

Ia mengatakan Mahfud yang sekarang sebagai anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) secara geneologis sejak kecil sudah NU, apalagi beliau pernah pondok pesantren di Almardhiyyah Waru Pamekasan (Madura).

Kemudian, kata dia, Mahfud ketika kuliah juga salah satu tokoh yang mendirikan PMII Cabang Wahid Hasyim di kampus UII Yogyakarta (1995). Kini, beliau menjadi Ketua Dewan Pertimbangan/Kehormatan Ikatan Sarjana NU (sejak 2012).

"Statement yang meragukan Mahfud bukan orang NU, saya rasa sangat tidak punya alasan. Kalau beliau ikut organisasi HMI iya, tapi bukan berarti melunturkan ke-NU-an. Banyak sekali orang yang ikut oranisasi HMI tapi berasal dari keluarga Nahdliyin," ujarnya.

Sementara Wakil Sekjen PBNU, Masduki Baidlowi mengatakan Mahfud merupakan sosok NU yang mengakar sehingga kalau ada pihak yang meragukan itu faktor persaingan politik jelang Pilpres 2019.

Apalagi, kata dia, Mahfud merupakan orang yang sangat dipercaya oleh mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gusdur). Bahkan, sampai akhir hayatnya pun Gusdur masih sangat percaya dengan sosok Mahfud.

"Silaturahmi kekeluargaan hubungan baik antara keluarga Gusdur dan keluarga Mahfud itu sangat baik, itu tidak seperti tokoh-tokoh yang lain yang umumnya justru dengan Gusdur tidak langgeng hubunganya," tandasnya. [ton]

Let's block ads! (Why?)