Terpopuler - Deschamps Didesak Mundur dari Timnas Prancis

INILAHCOM, Paris - Keberhasilan Didier Deschamps mengantarkan timnas Prancis meraih Piala Dunia 2018 tak serta merta membuat banyak orang menyukainya. Malahan, ia didesak mundur karena gaya permainan yang diterapkannya di skuad Ayam Jantan.

Keberhasilan Prancis meraih Piala Dunia 2018 cukup mengejutkan, pasalnya performa Les Bleus sepanjang gelaran terbilang kurang meyakinkan. Mereka hampir-hampir tak pernah menang dengan selisih gol mencolok.

Tak sedikit yang menyebut Prancis di bawah asuhan Deschamps bermain terlalu pragmatis dengan menghilangkan aspek keindahan seni mengolah si kulit bundar.

Bahkan, kiper Belgia, Thibaut Courtois, sempat melontarkan kritikan pedas terkait gaya permainan Prancis yang disebutnya 'anti-sepakbola' usai Belgia dikalahkan Les Bleus 0-1 di semifinal.

Baru-baru ini, kritikan juga dilontarkan penggawa baru Paris Saint-Germain (PSG), Hatem Ben Arfa. Ia menilai gaya permainan yang diterapkan Deschamps berpotensi menghambat perkembangan pemain-pemain muda yang ada di skuadnya.

"Ini bisa membahayakan Prancis di balik keberhasilan mereka meraih Piala Dunia dan menjadikan gaya bermain tim sebagai titik acuan," kata Ben Arfa dikutip dari Marca.

"Gaya permainan Prancis yang ultra-bertahan sangatlah jelek. Tentu saja, saya mengakui metode mereka sangatkah efisien dan bisa diterapkan dengan baik. Tetapi, Les Bleus jadinya berjudi, yang menanti lawannya melakukan kesalahan," ia melanjutkan.

Ben Arfa juga menyarankan agar Deschamps mundur dan digantikan oleh Zinedine Zidane yang sudah terbukti kualitasnya saat menangani Real Madrid.

"Itulah kenapa kami membutuhkan pengganti yang bisa mengeksploitasi skil potensial dan membebaskan pemain muda bermain indah seperti yang dilakukan Brasil," dia memungkasi.

Hatem Ben Arfa belum pernah lagi masuk dalam skuad timnas Prancis sejak 2016. Sejauh ini ia baru tampil 15 kali bagi negaranya sejak menjalani debut internasional pada 2007.

Sumber: Marca

Let's block ads! (Why?)