BERBUAT sesuatu karena mengharap sesuatu dari orang lain menyebabkan kita memiliki ketergantungan psikologis dengan orang lain itu. Pada akhirnya kita tidak akan bebas merdeka lagi. Potensi galau dan gelisah membesar.
Upaya untuk disukai dan disenangi semua orang adalah sebuah kemustahilan, karena tak mungkin semua orang memiliki hobi, kesenangan dan kesukaan yang sama. Preferensi manusia itu beragam. Makanya, tak usahlah mati-matian berbuat untuk menyenangkan semua orang. Lakukan yang bisa dilakukan dengan ikhlas lalu jalani saja apa yang akan terjadi.
Imam Syafii yang terkenal dan mulia itu berkata, "Andai engkau berupaya sepenuh tenaga untuk menyenangkan semua orang, maka tak ada jalan untuk itu. Kalau begitu, ikhlaskan amal berbuatanmu dan niatmu untuk Allah Azza wa Jalla."
Belajarlah untuk ikhlas dan semakin ikhlas. Sungguh akan terasa lebih ringan dan enteng hidup kita. Salam, AIM. [*]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Ikhlas Itu Lebih Menentramkan : http://ini.la/2416836Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Ikhlas Itu Lebih Menentramkan"
Posting Komentar