INILAHCOM, Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal akhirnya memuji keberanian mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pasalnya Ahok lebih berani dalam menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) dibanding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Lantaran, Ahok memutuskan UMP 2016, Ahok tidak menggunakan Peraturan Pemerintah Nomor 78 nomor 2015 dan menaikkan UMP 2016 sebesar 14,8 persen.
"Ahok dalam memutuskan UMP DKI 2016 tidak memakai PP 78 tahun 2015 dan menaikkan UMP 2016 sebesar 14,8 persen, padahal kalau pakai PP 78 tahun 2015 maka naiknya saat itu hanya sekitar 10,8 persen saja. Jadi lebih besar 4 persen terhadap PP 78 tahun 2015. Ahok jauh lebih berani dan ksatria dalam memutuskan UMP pada waktu itu," kata Iqbal melalui keterangan tertulis, Kamis (2/11/2017)
Selain itu, dia juga menilai Anies-Sandi berbohong dan ingkar janji dalam kontrak politik terhadap kaum buruh saat masa kampanye Pilkada DKI 2017.
Mengingat isi kontrak politik antara Anies-Sandi bakal menetapkan UMP DKI Jakarta lebih tinggi dari PP 78 tahun 2015.
"Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang lebih mengumbar janji dan kemudian berbohong serta mengingkari janjinya sendiri dalam kontrak politik yang mereka berdua tanda tangani secara resmi dengan para buruh yang bergabung di akoalisi Buruh Jakarta," tuturnya.[jat]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Buruh Mulai Akui Keberanian Ahok Daripada Anies : http://ini.la/2415562Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Buruh Mulai Akui Keberanian Ahok Daripada Anies"
Posting Komentar