INILAHCOM, Jakarta - Program pemerintah dalam memberi kepastian hukum hak atas tanah dan legalisasi aset dengan mempermudah penerbitan sertifikat tanah mendapat apresiasi dari peserta Rembuk Daerah Bidang Pertanahan yang digelar di Kampus Universitas Sumatra Utara, Selasa (17/10/2017).
Ketua Panita Rembuk Nasional, Firdaus Ali mengatakan percepatan pembangunan infrastruktur yang saat ini tengah menjadi fokus pemerintah sering kali menghadapi masalah pengadaan dan pembebasan lahan.
"Ya bayangkan saja, ada orang yang harus menunggu selama 40 tahun mengurus sertifikat hak milik akhirnya baru terwujud sekarang dan itu gratis," kata Firdaus.
Menurut dia, jika masalah itu tidak terselesaikan tentu sehebat apapun target pembangunan infrastruktur akan selalu terkendala pembebasan lahan. Maka dari itu, rembuk ini mencoba diskusi mencari formulasi bagaimana masalah itu bisa diselesaikan secara sama-sama menguntungkan.
"Tidak hanya tentang pembebebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur, rembuk juga membahas berbagai persoalan seputar pertanahan," ujarnya.
Sementara Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah memberikan perhatiannya kepada Sumatra Utara. Menurut dia, beliau kemarin meninjau proyek pembangunan jalan tol di Sumatra Utara.
"Dalam beberapa proyek yang tengah berjalan saat ini pun masih ada beberapa yang terhambat masalah tanah," kata dia.
Sedangkan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Sidarto Danusubroto mengatakan masalah tanah bukan sederhana. Untuk itu, rembuk ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang solutif untuk pemerintah. [ton]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Rembuk Nasional Apresiasi Program Bagi Sertifikat : http://ini.la/2411790Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Rembuk Nasional Apresiasi Program Bagi Sertifikat"
Posting Komentar