Jakarta, Beritasatu.com-Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati sekaligus Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) optimistis bahwa tren perbaikan ekonomi tahun ini semakin terakselerasi didorong kemajuan penanganan pandemi Covid-19 menyusul program vaksinasi.
“Ke depan untuk perekonomian tahun 2021 ini kita akan terus mengawal dan trennya akan terus membaik," katanya dalam konferensi pers KSSK, Senin (1/2/2021).
Sri mengatakan, perbaikan ekonomi domestik juga didorong pemulihan ekonomi global di beberapa negara. Bahkan berbagai lembaga internasional telah memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan mencapai 5% di tahun ini, sehingga diharapkan meningkatkan volume perdagangan internasional dan perbaikan harga komoditas.
Menurut dia, tren ketidakpastian pasar keuangan diperkirakan mereda. Proyeksi ini seiring ekspektasi perbaikan kinerja ekonomi global disertai kebijakan fiskal dari pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden. “Likuiditas global relatif besar dan suku bunga tetap terjaga rendah,” ujarnya.
Perkembangan perekonomian dan kondisi keuangan global telah mendorong aliran modal asing ke negara-negara berkembang yang akan menopang penguatan mata uang di berbagai negara berkembang termasuk Indonesia.
Dari sisi domestik, perkembangan sejumlah indikator hingga akhir Desember 2020 juga mendukung konfirmasi arah pemulihan ekonomi. Hal ini tercermin dengan perbaikan Purchasing Manager Index (PMI) pada Januari 2021 menjadi 52,2 atau lebih tinggi dari periode bulan Desember 2020 tercatat 51,3. “PMI terkuat dalam 6 tahun terakhir serta indeks keyakinan konsumen yang juga menguat,” jelasnya.
Menurut Sri perbaikan juga terjadi sisi sektoral yang mendukung kebutuhan primer. “Prospek pemulihan pertumbuhan ekonomi dibarengi dengan upaya KSSK untuk terus menjaga stabilitas sistem keuangan dan makroekonomi kita,” tegasnya.
Selanjutnya dari sisi stabilitas eksternal pada 2021 juga diyakini tetap terjaga didukung neraca pembayaran Indonesia 2021 yang diperkirakan surplus. Adapun defisit transaksi berjalan diperkirakan 1-2% dari produk domestik bruto (PDB).
Ekspor pada 2021 diproyeksi tumbuh seiring pemulihan global serta impor yang diperkirakan naik dengan tujuan memenuhi kebutuhan produksi dalam negeri dalam bentuk bahan baku dan barang modal. “Inflasi pada 2021 tetap terkendali dalam sasaran 3 plus minus 1% ditopang inflasi inti,“ ujarnya.
Kendati begitu, Meneku mengingatkan bahwa prospek kecepatan pemulihan ekonomi sangat dipengaruhi perkembangan Covid-19 dan vaksinasi. Oleh karena itu, ia meminta seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Sumber: BeritaSatu.com
"tren" - Google Berita
February 01, 2021 at 09:14PM
https://ift.tt/3oB601C
Sri Mulyani: Tren Akselerasi Pemulihan Ekonomi Terus Berlanjut - BeritaSatu
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sri Mulyani: Tren Akselerasi Pemulihan Ekonomi Terus Berlanjut - BeritaSatu"
Posting Komentar