Terpopuler - Jalan Rizki itu Sebanyak Mulut Manusia

SAYA tiga hari ini ditemani isteri dan anak bungsu keliling dakwah di pulau Bali. Tadi malam menyusuri jalan menuju masjid terbesar di Bali, yaitu Masjid Agung Palapa di dekat pantai Dreamland yang terkenal itu.

Sepanjang perjalanan kami melihat kanan kiri jalan yang penuh dengan berbagai toko dagangan bermacam komoditas. Apa toko-toko itu laku? Itu pertanyaan kami. Lalu kami menjawab: "Pasti laku, buktinya mereka itu eksis." Ternyata seketat apapun persaingan bisnis, Allah selalu punya cara untuk tetap memberi makan hambaNya.

Kami merenungkan betul hal ini, termasuk saat berjalan di area lainnya, di Kuta, Sanur dan lainnya. Ternyata setiap hari manusia sibuk mengejar rizkinya. Mereka semua makan dan hidup. Subhanallah. Lalu saya tuliskan kesimpulan perenungan saya dalam bahasa singkat berikut ini:

Betapa luar biasanya pengaturan Allah akan kehidupan manusia di seluruh dunia. Mereka bisa hidup dengan berbagai cara menggapai rizkinya. Beragam jenis pekerjaan, bermacam sebab-sebab datangnya rizki, sungguh di luar kemampuan manusia secerdas apapun.

Tugas kita adalah meyakini kekuasaanNya dan keluasan rizkinya. Selanjutnya adalah mengikuti cara dan jalan yang dihalalkanNya, maka pasti Dia senang dan memberikan yang terbaik untuk kita. Salam, AIM. [*]

Let's block ads! (Why?)