INILAHCOM, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengatakan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak mau melaporkan soal banyak akun-akun yang diretas ke kepolisian atau penegak hukum.
Karena, Andre mengaku sudah banyak kubu Prabowo-Sandi membuat laporan ke penegak hukum tapi hingga saat ini tak ada satu pun kelanjutan dari perkara yang dilaporkan tersebut.
"Yah penegak hukum, laporan kita kan banyak. Emang ada yang jalan? BPN udah berapa kali ngelaporin, emang ada yang jalan?," kata Andre di Jakarta, Rabu (3/4/2019).
Menurut dia, kubu Prabowo-Sandi hanya melaporkan kepada provider dan intern atas akun-akun maupun alat komunikasi yang sempat diretas oleh orang yang tak bertanggungjawab.
"Ya mau diapain lagi kan, kalau dihack ya laporkan ke provider. Ya kita preventif lah, karena kita menghadapi orang kalap, orang yang takut kalah," ujarnya.
Di samping itu, Andre mengatakan bukan hanya akun twitter Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean saja yang diretas. Namun, Politisi Partai Demokrat Imelda Sari, Direktur Saksi BPN duet Prabowo-Sandi, Prasetyo Hadi dan Direktur Komunikasi dan Media BPN Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo juga sempat dihack telepon genggamnya.
"Ada yang ingin mencoba menghalalkan segala cara karena mereka takut kalah jadi kalap, semua menghalalkan segala cara," tandasnya.[ris]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Akun Diretas, BPN Tak Mau Lapor ke Penegak Hukum? : https://ift.tt/2I6xY3EBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Akun Diretas, BPN Tak Mau Lapor ke Penegak Hukum?"
Posting Komentar