Terpopuler - PAN Minta Pemerintah Mampu Buat Skala Prioritas

INILAHCOM, Jakarta - Wasekjen PAN Soni Sumarsono menilai, pemerintah ke depan harus fokus dan mampu membuat skala prioritas dalam hal pengelolaan anggaran.

"Hal ini sangat penting mengingat kondisi anggaran kita yang kondisinya memprihatikankan. Dan kita tahu anggaran itu kan sebagian besar dari rakyat lewat pajak dan lain-lain. Lebih baik anggaran yang ada betul-betul digunakan untuk kesejahteraan rakyat," katanya kepada INILAHCOM, Senin (18/3/2019).

Ia pun menilai apa yang disampaikan oleh Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin belum fokus dan mampu menempatkan skala prioritas. Terutama fokus menyelesaikan terkait masalah kesehatan BPJS dan pendidikan khususnya tenaga pengajar dan guru-guru honorer

"Di samping itu harus juga mampu melihat kemampuan anggaran kita yang mana kondisinya saat ini sangat berat. Apa yang disampaikan harus benar-benar bisa ditepati termasuk dari sisi kemampuan anggaran kita. Jangan hanya sekedar janji-janji," ujarnya.

"Sudah menjadi rahasia umum pemerintah saat ini belum mampu menyelesaikan pembiayaan kesehatan masyarakat melalui BPJS. Padahal ini adalah amanah undang-undang. Masyarakat masih kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik dikarenakan pemerintah belum mampu menyelesaikan pembiayaan yang menjadi tanggungjawab pemerintah," sambungnya.

Sebagaimana diberitakan, Cawapres nomor urut 02 Maruf Amin menyebut rencana program dana abadi kebudayaan. Dana ini dimanfaaatkan agar pengembangan kebudayaan bisa optimal.

"Selain itu juga selain anggaran yang tersedia, bahwasanya kita akan menyiapkan dana abadi kebudayaan supaya kebudaayaan makin berekembang. Selain dana abadi pendidikan, dana abadi riset dan kebudayaan ini juga untuk mengembangkan kebudayaan," ujar Ma'ruf Amin dalam debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).

Pengembangan kebudayaan disebut Ma'ruf juga sudah ditunjukkan lewat Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Lewat Bekraf, kebudayaan Indonesia disebut Ma'ruf makin berkembang. [hpy]

Let's block ads! (Why?)